Kamis, 14 Juli 2016

Setelah Saya (Master Chin Kung) Berusia 85 Tahun

Setelah saya (Master Chin Kung) berusia 85 tahun, bertepatan dengan bulan chengbeng, masih jelas dalam ingatanku, saya menghentikan memberi ceramah Avatamsaka Sutra, selanjutnya saya menfokuskan diri memberi ceramah Sutra Usia Tanpa Batas versi rangkuman Upasaka Xia Lian-ju, bahkan menfokuskan diri pada penjelasan sutra yang ditulis oleh Upasaka Huang Nian-zu. Kami bertemu saat berusia lanjut, saya sangat memahaminya, beliau juga berharap pada diriku, agar menyebarluaskan versi rangkuman dan penjelasan ini. Maka itu mencetak dan menyebarluaskannya secara besar-besaran, kami sendiri memulainya untuk mempelajarinya.

Hanya memiliki satu tujuan, pada kelahiran ini juga pasti terlahir ke Alam Sukhavati, semakin awal semakin bagus, di dunia ini tidak ada yang patut didambakan, kami menjadi contoh teladan untuk disaksikan insan lain, bahwa kami benar-benar terlahir ke Alam Sukhavati. Saat wafat kami juga ingin serupa dengan Master Hai Xian, tidak perlu orang lain datang membantu melafal Amituofo, diri sendiri memiliki keyakinan penuh.

Darimana kita bisa memiliki keyakinan penuh bahwa kita pasti bisa berhasil terlahir ke Alam Sukhavati? Yakni dengan melepaskan kemelekatan. Mengapa tidak memiliki keyakinan? Karena anda tidak mampu melepaskan, anda masih mendambakan dunia ini, maka ini sungguh merepotkan, benar-benar tidak bisa diandalkan.

Jika dapat melepaskan secara keseluruhan, Dharma saja harus dilepaskan apalagi yang bukan Dharma. Terhadap seluruh Dharma yang dibabarkan Buddha Sakyamuni, saya hendak terlahir ke Alam Sukhavati, maka itu saya melepaskan keseluruhannya, tidak diikatnya, sehingga dengan bebas tanpa rintangan terlahir ke Alam Sukhavati, sampai di Alam Sukhavati barulah mempelajari Buddha Dharma secara keseluruhan.

“Bertekad mempelajari Pintu Dharma yang tak terhingga, bertekad mencapai KeBuddhaan yang tertinggi tiada taranya”. Dua butir tekad ini akan kita realisasikan di Alam Sukhavati. Sementara di dunia ini, kita hanya mengamalkan “Bertekad menyelamatkan para makhluk yang tak terhitung, bertekad memutuskan kekotoran batin yang tiada habisnya”,  saya hanya mengamalkan dua butir ini.

Belajar pintu Dharma dan mencapai KeBuddhaan diwujudkan di Alam Sukhavati, bukan di sini. Saya membagi 4 butir “Empat Tekad Agung” menjadi dua bagian, dengan demikian barulah memiliki kepastian, barulah meraih keberhasilan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 September 2014  


八十五歲之後,清明節,我記得,我把《華嚴》停了,不講了,晚年專講《無量壽經》會集本,而且專講黃念老的《註解》。我們在晚年相遇,我對他了解很深,他也對我有期望,一定要把這個本子、把這個註解發揚光大。所以大量的翻印流通,我們自己帶頭來學習。

  只有一個目標,這一生決定求生淨土,時間愈早愈好,對這個世間沒有絲毫留戀,我們做個榜樣給大家看,真的往生。我們走,也要像海賢老和尚一樣,不需要助念,自己真有把握。把握在哪裡?放下就是。為什麼沒有把握?你放不下,你對這個世間還有留戀,那就真麻煩,真靠不住。徹底放下,法尚應捨,何況非法。法,世尊所說的一切法,我要往生,我統統放下,不受它的累贅,自在往生,到西方極樂世界再學。「法門無量誓願學,佛道無上誓願成」,這兩願我把它擺在極樂世界。在這個世間,我只是「眾生無邊誓願度,煩惱無盡誓願斷」,我只搞這兩樣。學法門、成佛道到極樂世界去,不在此地。我把四弘誓願分成兩段,這才能有把握,才有成就。

文摘恭录  二零一四淨土大經科註  (第一一0集)  2014/9/24 

Sumber :
Semilir Sukacita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar