Pelajar Tiongkok mengejar kebijaksanaan, mengejar pencerahan, kebijaksanaan (prajna) sejak semula sudah sempurna dalam jiwa sejati setiap makhluk, jadi tidak ada di luar. Guru memberi penjelasan, ini hanyalah pengetahuan semata, ini bukan kebijaksanaan. Maka itu tidak perlu menjelaskan, asalkan saya membaca dan mengulanginya terus maka ini sudah bisa.
Hati harus suci, seimbang, tidak boleh ada khayalan, bentuk-bentuk pikiran, belajar itu penuh sukacita dalam Dharma, saat memperoleh pemahaman atas makna yang tersirat di dalam sutra, maka akan sangat bersukacita, sungguh adalah “Ketika belajar itu dapat diterapkan dalam hidup keseharian, bukankah ini sungguh membahagiakan!”.
Pencerahan yang diperoleh dari belajar, dapat diamalkan dalam hidup keseharian, dapat diterapkan dalam bekerja, dalam menangani urusan, memperlakukan manusia dan makhluk hidup lainnya, sungguh ini penuh sukacita dalam Dharma, senantiasa muncul hati yang bersukacita.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 November 2015
中國讀書人是求智慧、求開悟,智慧是自己本性裡頭本來具足的,外頭沒有。老師講解,那是知識,那不是智慧。所以不需要講,我老老實實念就好了。心地要什麼?心地要清淨,心地要平等,他要求這個。不能有妄念,不能有妄想,不能有雜念,讀書法喜充滿,有悟處的時候就會很歡喜,真的「學而時習之,不亦說乎!」悟到的會落實在生活,會落實在工作,會落實在處事待人接物,真的是法喜充滿,常生歡喜心。
文摘恭錄 — 二零一四淨土大經科註 (第二七二集) 2015/11/1
Sumber :
Keseimbangan Batin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar