Jumat, 29 Juli 2016

Sisi Yang Manis Dari Negeri Matahari Terbit

Negeri Tiongkok melatih Aliran Tanah Suci dengan “Amitabha Sutra” sebagai sutra pegangan, sedangkan Negeri Jepang adalah dengan “Sutra Usia Tanpa Batas” sebagai sutra pegangan. Tempo dulu para praktisi Negeri Sakura datang ke Negeri Tirai Bambu untuk belajar Ajaran Sukhavati pada Master Shandao (Guru Sesepuh ke-2 Aliran Sukhavati). Maka itu mengapa Master Shandao begitu dipuja oleh para praktisi Negeri Matahari Terbit tersebut.

Vihara-vihara di Jepang memuja patung Master Shandao, mereka menganggap Master Shandao adalah Guru Sesepuh Pertama Aliran Sukhavati di Negeri Sakura tersebut, seterusnya guru sesepuh kedua barulah berasal dari praktisi negeri mereka sendiri.

Aliran Tiantai di Jepang juga sedemikian rupa, Guru Sesepuh Pertama Aliran Tiantai di Jepang adalah Master Zhi Zhe, mereka juga memuja patung Master Zhi Zhe, sedangkan di Tiongkok tidak ada hal serupa ini.

Ini juga merupakan sisi yang manis dari Negeri Matahari Terbit tersebut.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 Desember 2015


中國修淨土是以《阿彌陀經》為主,日本是以《無量壽經》為主。當年那些高僧大德都是在中國留學,親近善導大師的,所以善導大師在日本非常受敬仰。日本淨土宗的道場都供奉著善導大師的塑像,他們都認為善導大師是日本淨宗第一代,他們的祖師從第二代算起,第一代是善導大師。天台宗的也是,日本天台宗第一代祖師是智者大師,供智者大師的像,我們中國天台道場沒有供智者大師,他們都供。這是日本人可愛之處。

文摘恭錄  二零一四淨土大經科註  (第二九四集)  2015/12/28


Sumber :
Keseimbangan Batin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar