Kamis, 21 Juli 2016

Guru Li Merupakan Tabib Tersohor

Ketika usiaku masih muda, saya mengikuti Guru Li belajar Ajaran Buddha, Guru Li merupakan tabib tersohor, Guru Li memberitahu diriku bahwa sepanjang karirnya memberi pengobatan, dia memiliki kepastian, tidak pernah melakukan kesilapan pada satu pasien pun.

Dia juga pernah menjadi hakim, beliau mengatakan bahwa hakim juga dapat silap dalam membuat keputusan sehingga mencelakai orang yang tidak bersalah, jadi tidak berani memiliki keyakinan penuh pada karir ini, tetapi jika di bidang pengobatan, dia memiliki keyakinan penuh, takkan silap dalam penggunaan obat-obatan.

Guru Li memberitahu diriku bahwa apabila mengikuti seperti apa yang tercantum di dalam kitab pengobatan yang berjudul “Huangdi Neijing” (teks medis Tiongkok kuno yang telah diperlakukan sebagai sumber ajaran fundamental untuk pengobatan tradisional Tiongkok selama lebih dari dua ribu tahun), batas usia normal untuk manusia adalah dua ratus tahun.

 Lalu kenapa malah pendek usianya? Karena tidak tahu cara memeliharanya. Seperti juga mesin, anda harus memeliharanya dengan baik maka dapat digunakan selama dua ratus tahun, sebaliknya bila anda tidak tahu cara memeliharanya, maka hanya akan merusaknya hingga mati. 

Guru Li mengatakannya ini padaku, meskipun beliau tahu aturan ini tetapi tidak menerapkannya. Beliau masih saja memiliki kerisauan, karir yang dijalaninya sudah terlalu banyak, “Asosiasi Lotus Taichung” adalah didirikan oleh Guru Li; “Perpustakaan Ci Guang”, juga dibangun olehnya; lalu “Panti Jompo Bodhi”, juga dibangun olehnya; masih ada lagi dua panti anak yatim piatu; lalu beliau masih menjabat sebagai tenaga pengajar di tiga buah sekolah.

Satu orang mengerjakan beban tugas lima orang. Sehari makan sekali saja yakni di siang hari. Saya mengikutinya belajar makan sehari sekali di siang hari, saya melakukannya selama lima tahun, tetapi waktu itu saya masih berusia muda, bentuk-bentuk pikiranku lebih berat daripada dirinya, maka itu porsi makanku lebih banyak daripada beliau.

Biaya hidup Guru Li sehari cuma 2 NTD (dolar Taiwan), berapa besar uang 2 NTD? 1 USD setara dengan 30 NTD, anda bisa memperkirakan berapa biaya hidupnya. Sedangkan saya waktu di Taichung memerlukan biaya hidup 3 NTD perhari, porsi makan saya lebih banyak daripada beliau.

Kemudian setelah jadi terbiasa, guru bilang bagus, sepanjang hidup terus mempertahankannya, mengapa demikian? Hidup jadi praktis, mudah, hari-hari juga jadi gampang dilewati, tidak perlu memohon pada orang lain, kala manusia tidak lagi memiliki permohonan, karakter moralnya akan meningkat, mubazir adalah mengurangi pahala, jadi harus hidup sederhana dan berhemat.       

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Juli 2015


我年輕的時候在台中跟李老師學佛,老師是很有名的中醫,李老師他告訴我,他一生行醫,給人看病他有把握,沒有看錯一個人。他也做過法官,他說法官可能有冤枉人,不敢說百分之百的把握,但是治病有把握,沒有錯用藥。老師告訴我,如果依照《黃帝內經》所說的,人的正常壽命兩百歲。為什麼短命?不知道保養。就好像機器一樣,這個機器你要保養得很好,可以用兩百年,你不懂得保養,把它糟蹋掉了。這他告訴我的,他老人家雖然懂得這個道理,沒落實。也就是說,無住不能生心,生心不能無住,就這一句話。他也是這樣的,操心,搞的事業太多了,台中蓮社,他建的;慈光圖書館,他建的;還一個菩提,是個老人院,養老院,他做的;還有兩個托兒所;自己還兼了三個學校的教授,一個人一天幹五個人的工作。日中一食。我跟他學日中一食,我做了五年,但是我年輕,煩惱比他重,我吃得比他多。他每一天生活費用兩塊錢,台灣錢,兩塊錢是多少?一塊美金是三十塊台灣錢,你就曉得他的生活費用。我在台中,一天要三塊錢,我吃得比他多,他吃得比我少。養成習慣,老師說好,一輩子堅持下去,為什麼?生活簡單,容易,日子好過,不求人,人到無求品自高。不要浪費,浪費是糟蹋福報,要節儉,這個好。

文摘恭錄 二零一四淨土大經科註  (第二二O集)  2015/7/26

Sumber :
Keseimbangan Batin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar