Selasa, 26 Juli 2016

Melatih Diri

Melatih diri tanpa mengenal ajaran sutra, maka hanya tahu mengikuti upacara-upacara pertobatan dan ritual-ritual lainnya, menganggap ini adalah Ajaran Buddha, sudah berbuat salah lalu pergi mengikuti upacara pertobatan, melakukan namaskara pada Buddha, atau mengadakan upacara-upacara berskala besar, melenyapkan petaka, mengira dengan cara demikian bisa mencuci dosanya, ini tidak ada aturannya.

Insan yang benar-benar berniat belajar Ajaran Buddha, seharusnya memulainya dari belajar ajaran sutra, ini baru bisa, sebaliknya bila bukan memulainya dari belajar ajaran sutra, maka takkan sanggup melakukannya; juga memerlukan bimbingan dari seorang guru. 

Namun jaman sekarang ke mana mau mencari seorang guru yang baik? Kesulitan sekarang ini, vihara yang benar-benar melatih diri jumlahnya amat sedikit, guru yang baik lebih sedikit. Harus ada jodoh, hati sendiri harus bajik, memohon mukjizat agar dapat bertemu dengan lingkungan yang baik, bersua dengan guru yang baik pula. Praktisi yang berniat melatih diri, sepatutnya memohon pada bantuan Buddha dan Bodhisattva, ini benar-benar bisa efektif.

Hari ini kita harus mengandalkan metode yang diajarkan oleh insan suci dan bijak jaman dulu yakni “Menfokuskan diri pada satu pintu Dharma dan mendalaminya, melatihnya berkesinambungan untuk jangka panjang”, dan “Mengulang membaca sutra hingga ribuan kali, maknanya akan dapat dipahami dengan sendirinya”.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 November 2015

現在學佛不通經教,只把經懺佛事當作佛教,做錯事情了去拜懺、去拜佛,做法會,去消災,認為自己就消掉了,沒有這個道理。真正要學宗教,一定要在經典上下手,在經典上下功夫,那才行,不是在經典上下功夫你做不到;還得有好老師指導。但現在的難處,真正修行的道場很少,好的老師更少。要有緣分,自己的心要善,求感應,會意外的遇到好的環境,遇到好的老師。真正發心求道,求佛菩薩幫助,這是真的,也真有效果,不是假的。今天要依照古聖先賢教給我們的方法,「一門深入,長時薰修」、「讀書千遍,其義自見」。

文摘恭錄  二零一四淨土大經科註  (第二七六集)  2015/11/8

Sumber :
Keseimbangan Batin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar