Di dalam Surangama Sutra “Bab Bodhisattva Mahasthamaprapta Melafal Nama Buddha Dengan Sempurna Tanpa Rintangan”, sutra ini menjelaskan bahwa Bodhisattva Mahasthamaprapta pada masa lampau kalpa yang tak terhingga, bertemu dengan Buddha Cahaya Tanpa Batas, dalam satu kalpa besar pada waktu itu, ada 12 Tathagata yang muncul ke dunia secara berturut-turut.
Hal ini serupa dengan di alam saha masa sekarang ini, dalam satu kalpa besar yang disebut dengan Bhadrakalpa. Mengapa disebut sebagai Bhadrakalpa? Coba lihat pada jaman Bodhisattva Mahasthamaprapta, dalam satu kalpa besar hanya ada 12 Buddha saja yang muncul, sedangkan pada jaman Buddha Sakyamuni ini, satu kalpa besar muncul seribu Buddha, maka itu disebut sebagai Bhadrakalpa, dimana insan suci dan bijak amat banyak. Satu kalpa besar merupakan waktu yang amat panjang.
Bodhisattva Mahasthamaprapta bertemu dengan 12 Tathagata yang merupakan jelmaan dari Buddha Amitabha yang mengajarinya “Samadhi Pelafalan Amitufo“. Maka itu Upasaka Xia Lian-ju memberitahukan pada kita bahwa Bodhisattva Mahasthamaprapta merupakan Guru Sesepuh Aliran Sukhavati yang pertama di Dharmadhatu, Dharmadhatu adalah alam semesta. Mengapa demikian? Karena Bodhisattva Mahasthamaprapta merupakan praktisi pertama yang berhasil melatih Samadhi Pelafalan Amituofo.
Sedangkan Bodhisattva Samantabhadra merupakan Guru Sesepuh Aliran Sukhavati yang pertama di Alam Saha. Ketika Buddha Sakyamuni pertama kali membabarkan “Avatamsaka Sutra”, sutra ini dibabarkan di dalam samadhi. Pada bagian akhir pembabaran “Avatamsaka Sutra”, yakni “Bab Sudhana Kumara mengunjungi 53 insan dengan karakter yang berbeda”, “Sepuluh tekad Bodhisattva Samantabhadra diarahkan kembali ke Alam Sukhavati”, maka itu Bodhisattva Samantabhadra merupakan Guru Sesepuh Aliran Sukhavati yang pertama di Alam Saha.
Sedangkan di Negeri Tiongkok, Master Hui Yuan merupakan Guru Sesepuh Aliran Sukhavati yang pertama. Pada masa Dinasti Jin Timur (317-420), sekarang adalah Lushan di Provinsi Jiangxi, Master Hui Yuan membangun sebuah vihara pelafalan Amituofo, waktu itu Ajaran Buddha belum lama tersebar ke Tiongkok, ada 123 praktisi yang melafal Amituofo di vihara tersebut, dan 123 praktisi ini semuanya berhasil terlahir ke Alam Sukhavati.
Pada waktu itu Master Hui Yuan mengandalkan “Sutra Usia Tanpa Batas”, sementara “Amitabha Sutra” dan “Amitayurdhyana Sutra” masih belum diterjemahkan ke dalam Bahasa Mandarin, jadi waktu itu sutra yang tersebar hanyalah “Sutra Usia Tanpa Batas”. Versi terjemahan “Sutra Usia Tanpa Batas” yang dipakai waktu itu adalah hasil terjemahan pada masa Dinasti Han.
123 praktisi tersebut semuanya berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, tidak ada satupun yang ketinggalan, maka itu Master Hui Yuan merupakan Guru Sesepuh Aliran Sukhavati yang pertama di Tiongkok.
Dari Tiongkok Aliran Sukhavati lalu menyebar ke Korea dan Jepang. Saat itu banyak praktisi Jepang yang datang ke Tiongkok untuk mendalami Ajaran Sukhavati, mereka berguru pada Master Shan Dao, jadi murid Master Shan Dao itu merupakan yang paling banyak, ketika pulang ke Jepang mereka mendirikan aliran-aliran sehingga keseluruhannya ada 13 aliran.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Oktober 2015
《楞嚴經》二十五圓通裡面「大勢至菩薩圓通章」,這段經文說明大勢至菩薩在久遠劫之前,他遇到無量光佛,十二如來相繼一劫,這一個大劫當中有十二尊佛出世。就像現在這娑婆世界,娑婆世界在這一大劫,這叫賢劫,聖賢的賢。為什麼叫賢劫?你看大勢至菩薩那個時候,一劫才十二尊佛;釋迦牟尼佛這一劫,賢劫,有一千尊佛,千佛出世,所以稱之為賢,聖賢很多。一劫時間很長,是大劫不是小劫。我們從這個經文上來看就知道,就有個概念,很長很長的時間。
大勢至菩薩遇到這十二如來,應該也就是阿彌陀佛,彼佛教他念佛三昧。所以夏蓮居老居士在《淨修捷要》裡面告訴我們,大勢至菩薩是法界淨宗初祖,法界是遍法界虛空界,淨土宗的初祖。為什麼?他是第一個修念佛三昧成功的。普賢菩薩是我們娑婆世界的初祖。釋迦牟尼佛出世,最初講《華嚴經》,在定中講的。《華嚴經》講到最後,善財童子五十三參,普賢菩薩十大願王導歸極樂,所以普賢菩薩是娑婆世界的初祖,這我們得搞清楚。在中國,慧遠大師,在東晉的時候,現在江西廬山,建立一個念佛堂,那個時候佛教傳到中國來還不多久,建個念佛堂,一百二十三個人念佛求生淨土。他那個時候所依靠的就是《無量壽經》,《彌陀經》、《觀經》還沒有翻出來,流通只有一部,那是漢朝時候翻譯的《無量壽經》。這一百多人個個都往生,沒有一個漏掉的,所以遠公大師是我們中國的初祖。從中國傳到韓國、傳到日本,韓國跟日本的初祖就很多了。那個時候很多留學生,佛門的留學生到中國來學,修淨土,善導大師的弟子最多,在日本一共建了十三個宗,實在講是淨土宗的十三個派別,在日本稱為宗。
文摘恭錄 — 二零一四淨土大經科註 (第二五九集) 2015/10/5
Sumber :
Keseimbangan Pikiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar