Minggu, 24 Juli 2016

Masyarakat Yang Bergejolak

Masyarakat yang bergejolak, bencana alam yang ekstrim, tempo dulu mana ada ditemui hal begini, mengapa malah pada saat kini bisa begitu banyak? Bila kita merenungkan sepatah kalimat yang tercantum di dalam sutra Buddha, maka akan jadi mengerti. Kalimat tersebut adalah “Rupa berasal dari hati, lingkungan berubah menuruti pikiran”.

Lalu kita jadi memahami bahwa orang masa kini, apa yang mereka pikirkan? Apa yang mereka ucapkan? Apa yang mereka lakukan? Jika apa yang mereka pikirkan, ucapkan dan lakukan adalah salah, yang bertentangan dengan etika moral, maka ini akan menimbulkan masalah.

Rupa berasal dari hati, hati yang bajik akan memunculkan wajah yang bajik, rupa yang bagus, sebaliknya pikiran buruk akan memunculkan pula wajah yang buruk rupa. Inilah yang disebut oleh orang awam sebagai Feng Shui. Lalu darimanakah asalnya Feng Shui itu? Feng Shui berasal dari hati.

Tempo dulu, sekitar 20 atau 30 tahun yang lalu, ada yang bertanya padaku, katanya ini adalah ucapan dari insan jaman kuno, Feng Shui yang bagus dan tanah berberkah di dunia ini, sebagian besar sudah didiami oleh anggota Sangha dan para praktisi, orang ini bertanya padaku, apakah benar para anggota Sangha dan pendeta Tao menguasai ilmu Feng Shui?

Saya menjawab, belum tentu. Anggota Sangha tidak menitikberatkan pada Feng Shui, saya percaya Aliran Tao juga tidak menitikberatkan pada hal ini, tetapi mengapa vihara yang mereka dirikan bisa memiliki Feng Shui yang bagus dan merupakan tanah yang berberkah?

Ini dikarenakan hati mereka bajik dan welas asih, praktisi sejati yang benar-benar melatih diri, bila dia tinggal di tempat tersebut selama tiga tahun, maka Feng Shui di tempat tersebut akan berubah menjadi bagus. Sebaliknya orang jahat bila tinggal di tanah berberkah yang memiliki Feng Shui yang bagus, setelah tinggal selama tiga tahun maka Feng Shui bagus tersebut akan berubah menjadi jelek.

Para ilmuwan menemukan teori bahwa pikiran mengendalikan materi, dengan menggunakan niat pikiran kita untuk mengendalikan materi, dengan pikiran yang baik maka bumi ini akan berubah menjadi Surga, sebaliknya bila niat pikiran jahat maka Surga juga bisa berubah jadi tiga alam penderitaan.   

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2015


社會動亂,地球災變異常,過去歷史上沒有見過,現在為什麼會這麼多?我們想想佛經上一句話,冷靜思惟就明白了,經上告訴我們,「相由心生,境隨心轉」。那我們就得想了,我們現在的人,他心裡想什麼?他說什麼?他做的什麼?如果他所想的、所說的、所做的都是錯誤的,都是違背倫理道德的,這個相就有問題了,相從心生,善心生的是善相,好相,惡念所生的是惡相。有些人講風水,風水從哪裡來?風水從心來的。

過去,好像有二、三十年前,有人問過我,古人講的,天下的風水寶地多半都是出家人、修道人他們佔去了,問我,這些出家人,和尚、道士,是不是都懂得看風水?問我這個問題。我回答的是,我說不見得。出家人不重視風水,不重這個東西,我相信道教也不講究這些,為什麼他們建的寺廟都是風水寶地?他們心好,這些人心善良,心好,真正修行人,他住在這個地方三年,這個地方風水就好了。它如果是個不好的風水,他去住三年,風水就轉好了。如果是惡人,惡念,風水寶地好地方,他去住三年,那個風水就變壞了。這才講得通,跟經上所說的境隨心轉,講得通。不是心隨境轉,是境隨心轉,這個道理要懂。近代的量子它就提倡這個,以心控物,用我們念頭來控制物質現象,念頭好,這個地球變成天堂,念頭要惡,天堂也變成三惡道,不能不知道。

文摘恭錄  二零一四淨土大經科註  (第二四五集)  2015/9/10

Sumber :
Keseimbangan Batin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar