Setelah Buddha Sakyamuni Parinirvana, siswa-siswaNya menuju ke seluruh pelosok dunia untuk menyebarkan Buddha Dharma, mungkin perjalanan paling jauh yang ditempuh adalah Tiongkok.
Untuk mencapai Daratan Tiongkok merupakan perjalanan yang panjang, waktu itu belum ada sarana transportasi, alat transportasi yang paling bagus adalah menunggang kuda, di daratan adalah kereta kuda, sedangkan di perairan adalah perahu, tetapi juga merupakan upaya yang sulit untuk mencapai Negeri Tirai Bambu.
Kemudian para pembawa misi penyebaran Ajaran Buddha yang pertama kali menginjakkan kaki di Daratan Tiongkok adalah dua Bhiksu India yakni Dharmaratna dan Kasyapa Matanga. Mereka tiba di Xinjiang, tempo dulu disebut sebagai Xiyu (wilayah bagian barat dari Dinasti Han).
Kaisar Han Ming-di mengirim utusan ke Xiyu, lalu mereka berhasil bertemu dengan Dharmaratna dan Kasyapa Matanga, yang membawa serta buku sutra dan rupang Buddha dari India. Pada saat itu ibukota Dinasti Han adalah Chang`an.
Masyarakat Tiongkok telah menerima kehadiran Ajaran Buddha, kemudian ketika berinteraksi dengan ajaran lokal yakni Ajaran Konfusius, semua orang merasa bersukacita menyambut dan menerimanya.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 Juli 2015
釋迦牟尼佛過世之後,這些弟子們到各處去弘揚佛法,講經教學,大概距離最遠的是中國。到中國來路很長,當時沒有交通工具,交通工具最好的就是騎馬,陸地上是馬、馬車,水路上這是帆船,都很艱難,到中國。他們是傳到新疆,西域這邊,傳到新疆。中國是漢明帝,漢明帝派的特使到西域,就是到現在的新疆和闐這些地方,遇到了摩騰、竺法蘭這兩位印度的高僧,帶著經書、帶著佛像到中國來,那個時候首都是長安。中國接受了,跟中國儒、道我們本土的這一接觸、一交流,大家歡喜,我們非常歡迎,他們也很樂意。
文摘恭錄 — 二零一四淨土大經科註 (第二二二集) 2015/7/28
Sumber :
Keseimbangan Batin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar