Selasa, 26 Juli 2016

Apa Yang Digunakan Aliran Sesat

Di dalam ketulusan takkan ada keraguan, takkan ada bentuk-bentuk pikiran, takkan ada khayalan, hanya ada sepatah Amituofo yang dilafal berkesinambungan tak terputus. Kondisi di luar, janganlah ikut campur dan mendengarnya.

Jaman sekarang dunia sudah diliputi kekacauan, siluman, mara dan setan jahat lainnya banyak sekali, menyamar sebagai Buddha dan Bodhisattva, inilah yang disebut dengan aliran sesat. Sekarang aliran sesat sudah terlampau banyak, siapa saja yang jadi pengikutnya? Yakni mereka yang percaya sama ucapan setan.

Apa yang digunakan aliran sesat untuk menyebarkan ajaran sesatnya? Yakni dengan perantara setan, setan jahat menyamar sebagai Buddha dan Bodhisattva, atau menyamar sebagai insan suci dan bijak, mereka datang mengajarimu, tujuan akhir adalah mengantarmu ke dunia Mara.

Anda sendiri tidak mengerti, dengan ikhlas menerima begitu saja daya pikatnya, setelah jatuh ke dunia Mara barulah menyesal, sesal kemudian tiada gunanya.

Di dalam Buddha Dharma juga ada kekuatan gaib, bahkan kekuatan gaib yang maha, tetapi Buddha dan Bodhisattva takkan menggunakan kekuatan gaib untuk menyelamatkan para makhluk. Lalu cara apa yang digunakan Buddha untuk menyelamatkan para makhluk? Dengan menggunakan ajaran sutra, membabarkan Dharma kepadamu, menyampaikan kebenaran Hukum Karma dan etika moral, sehingga pada akhirnya anda bisa menemukan kembali Jiwa Sejati sendiri, ini barulah fakta yang sesungguhnya, takkan mengelabui manusia.

Semua makhluk memiliki Jiwa KeBuddhaan, setiap makhluk memiliki kebijaksanaan dan rupa kebajikan yang sama dan setara dengan Tathagata.    

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 Oktober 2015


老實裡頭沒有懷疑、沒有雜念、沒有妄想,一句佛號一直念下去。外面的別聽。現在世間混亂,妖魔鬼怪很多,冒充佛菩薩,那叫邪教。現前邪教特別多,哪些人去信仰它?相信鬼話的人。他用什麼傳教?用鬼神,鬼神假冒佛菩薩、假冒聖賢,他們來教化眾生,最後都把你帶到魔道去了。你自己不明瞭,甘心情願接受他的誘惑,落在魔道之後,後悔來不及了。佛法有神通,不但有神通,大神通,但是佛菩薩不以神通作佛事。作佛事就是接引眾生,佛用什麼方法接引眾生?用經教,給你講道理,給你講倫理、講道德、講因果。到最後都歸到你自性,真的,這個不是假的,不騙人。一切眾生本來是佛,一切眾生皆有佛性,一切眾生皆有如來智慧德相。

文摘恭錄   二零一四淨土大經科註  (第二六七集)  2015/10/21

Sumber :
Keseimbangan Pikiran 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar