Selasa, 26 Juli 2016

Ketika Buddha Sakyamuni Membabarkan Dharma Di Dunia Ini

Ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia ini, Organisasi Sangha berkembang pesat dan merupakan organisasi yang besar, bayangkan saja pengikut setiaNya berjumlah 1255 siswa, kemanapun Buddha Sakyamuni pergi, mereka akan setia mengikutiNya.

Malam hari mereka beristirahat di bawah pohon di hutan. Jaman dahulu kala hutan amat banyak, di mana-mana juga ada, maka itu bermalam di bawah pohon, makan sehari sekali yakni di tengah hari.

Duduk bermeditasi juga tidak boleh kelamaan, Buddha Sakyamuni menetapkan waktunya. Pembagian waktu di India adalah siang malam 6 periode, jadi 24 jam dibagi 6 periode waktu.

Waktu tidur ditetapkan pada tengah malam, waktu makan adalah pada tengah hari. Pulang dari pindapatra, hidangan yang ada di patra tidak boleh langsung dimakan begitu saja, tetapi menunggu semuanya berkumpul, barulah seluruh hidangan yang ada di patra masing-masing dikumpulkan jadi satu, dan diaduk rata, kemudian setiap insan pergi mengambilnya.

Maka itu dikatakan satu patra berasal dari persembahan makanan ribuan keluarga, ini nyata adanya. Jadi bukan karena hidangan ini adalah hasil pindapatra saya, maka saya nikmati sendiri saja, ini namanya tidak adil dan merata.

Sisa makanan akan diberikan kepada makhluk hidup, seperti burung, serangga dan lainnya, tidak boleh disisakan. Patra harus dicuci dengan bersih. Kemudian melakukan Cavkramana, tengah malam adalah waktu tidur. Dengan perhitungan waktu kita sekarang, tengah malam adalah pukul 10 malam hingga pukul 2 pagi. Mereka bukan tidur dengan berbaring tetapi dengan duduk bersila.

Pukul 2 pagi sudah harus bangun melakukan Cavkramana, baik menghafal sutra, melafal Amituofo ataupun melafal mantra, yang paling banyak adalah melafal Amituofo dan melafal mantra.

Hanya mereka yang mempelajari ajaran yang harus menghafal sutra, oleh karena dia harus mengajar Dharma. Siswa begini harus memenuhi beberapa syarat, yakni yang pertama, daya ingatnya sangat bagus, setelah mendengar pembabaran Dharma dari Buddha Sakyamuni, dia mampu mengulanginya; yang kedua adalah kemampuan pemahamannya amat kuat, tanpa dua persyaratan ini adalah amat sulit.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 November 2015


佛陀在世,確實這個團體挺大的,你看常隨眾就一千二百五十五人,這是佛到哪裡跟到哪裡。他們晚上在什麼地方休息?在樹林下面,森林。古時候森林多,到處都有,所以樹下一宿,日中一食。坐也不能坐太久,佛規定的時間,印度是一天六時,白天三個時辰,叫前日分、中日分、後日分,晚上叫前夜分、中夜分、後夜分,睡覺的時候是在中夜,吃飯的時候是在白天中午。托缽,不能說托在手上,一面走著一面吃,這個威儀不好看,也不是團結。托缽托回來之後集合,大家把所托到東西統統歸納在一起,把它調勻,每個人吃多少到裡面去拿。所以一缽千家飯,是真的,不是假的。不是我各人托來各人吃的,這叫真正公平,在現在講共產。佛法真正是共產,托來的飲食大家合在一起,再分了吃。有多的餵鳥,鳥雀,餵小蟲,布施給牠們,不能留到第二餐。缽一定洗乾淨。經行。晚上睡覺中夜,中夜是現在我們晚上講十點鐘到兩點鐘,兩點鐘就要起床,就不能再睡覺了。他們睡覺不是躺在床上,是坐著睡的。兩點鐘就要起來經行,在樹林裡頭轉圈經行,行道。背誦經典可以,念佛可以,念咒可以,大概念佛、念咒的最多。

只有學教的,他是背誦經典,為什麼?他要學講經教學。這種學生也必須要具備的一些條件,必須具備的,第一個,記性很好,他聽佛講經,他能記住,他可以複講;第二,理解的能力強,沒有這兩個條件很難。

文摘恭錄  二零一四淨土大經科註  (第二七二集)  2015/11/1

Sumber :
Keseimbangan Batin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar