Rabu, 27 Juli 2016

Buddha Dharma Ada Di Segala Ruang Dan Waktu

Tujuan kita belajar Ajaran Buddha adalah menjauhi penderitaan dan memperoleh kebahagiaan. Tetapi kenapa dia setelah sepanjang hidup belajar Ajaran Buddha, malah tidak bisa menjauhi penderitaan, bahkan semakin belajar penderitaan pun semakin banyak? Ini dikarenakan tidak melepaskan kemelekatan.

Para Buddha dan Bodhisattva yang menjelma jadi umat berkeluarga adalah amat banyak jumlahnya, terutama 16 Bodhisattva yang disebutkan di dalam Sutra Usia Tanpa Batas, Bodhisattva Bhadrapala dan 15 Bodhisattva lainnya, Mereka adalah umat berkeluarga. Lalu tingkatan apa yang telah Mereka capai? Yakni Bodhisattva Calon Buddha.

Mereka mempunyai karir dan usaha masing-masing, lantas bagaimana mereka mengelola usahaNya? Yakni bekerja tapi tidak menaruhnya di dalam hati. Cara Mereka mengelola usahaNya tentu saja dengan Buddha Dharma, yakni Trisarana, Sepuluh Kebajikan, Enam Paramita, Enam Prinsip Keharmonisan Sangha, Empat Penuntun (Catvari samgraha-vastuni), dengan ini menangani segala urusan, mengelola berbagai usaha, namun dihatiNya suci bersih, bekerja tapi tidak menaruhnya di dalam hati, seolah-olah tidak bekerja tetapi sebenarnya sedang bekerja, pikiran senantiasa terfokus, takkan ada kerisauan sama sekali, di dalam pikirannya adalah sila, samadhi dan prajna.

Maka itu Mereka membabarkan Dharma dengan cara memberi teladan dalam bentuk tindakan nyata, jadi kita harus tahu mengenaliNya. Meskipun Mereka serupa dengan praktisi awam yang begitu sibuk mengelola usaha, namun yang membedakannya adalah Mereka memiliki kebijaksanaan. Praktisi awam dipenuhi oleh kerisauan, kekhawatiran dan kecemasan, sedangkan Hati Mereka takkan ternodai meskipun oleh setitik debu.

Maka itu Buddha Dharma ada di segala ruang dan waktu, dalam setiap bidang pekerjaan juga ada.   

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 November 2015


我們學佛的目的就是離苦得樂。為什麼學了一輩子,他不能離苦,而且苦愈來愈多?那就是沒有放下。佛菩薩有示現在家的,很多,特別是這個經上十六正士,賢護等十六正士,都是在家居士。什麼地位?等覺菩薩。他們都有各人事業,那個事業是怎麼經營?作而無作,無作而作。經營肯定都是用佛法,用什麼?三皈、十善、六波羅蜜、六和敬、四攝法、菩薩六波羅蜜,用這個來辦事,來經營各種事業,心裡面乾乾淨淨,作而無作,無作而作,心在定中,沒有操一點心,心裡頭是戒、是定、是慧。所以他是現身說法,我們要能看出來。你看世間一般世俗的人跟學佛的人,經營世間同樣的事業,不一樣,一個充滿智慧,一個充滿煩惱,牽腸掛肚,一個心地乾淨一塵不染。佛法在哪裡?無所不在,無處不在,每個行業都在。

文摘恭錄   二零一四淨土大經科註  (第二七七集)  2015/11/9 

Sumber :
Keseimbangan Batin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar