Kamis, 14 Juli 2016

Menjadi Teladan Yang Baik

Kita belajar Ajaran Buddha, yang paling penting adalah dapat menjadi teladan yang baik, supaya dilihat oleh praktisi lainnya. Dengan demikian barulah kita dapat bertanggungjawab pada Buddha dan Bodhisattva, leluhur dan ayahbunda serta guru kita.

Tetapi orang masa kini tidak lagi menempatkan ayahbunda di hati mereka, apalagi leluhur, tak perlu dikatakan lagi, kapan mereka pernah mengenang gurunya? Sudah lupa!

Hal ini sungguh berbeda dengan orang tempo dulu. Orang jaman dulu sepanjang hidupnya tidak pernah melupakan ayahbunda dan gurunya, senantiasa teringat akan ajaran ayahbunda dan guru, adakah kita melanggarnya atau tidak. Ini adalah akar dari pendidikan, maka itu orang sekarang sulit dididik, kami sangat jelas akan hal ini, sangat memahaminya, dimana letak permasalahannya.

Bagaimana cara untuk menambal dan menyelamatkannya? Yakni dengan “Di Zi Gui”. Bagaimana caranya menambal dengan “Di Zi Gui”? Sebaiknya melalui penyiaran radio setiap harinya. Jangan takut tidak ada pendengarnya, saya percaya jumlah pendengarnya akan banyak, semakin lama akan semakin bertambah, mengapa demikian? Karena manusia memiliki hati nurani, sifat dasarnya adalah bajik, sifat semulanya adalah bajik, maka itu membangunkan kembali sifat dasarnya itu.

Kita ingin menyelamatkan masyarakat ini, jangan biarkan ada gejolak dalam kehidupan masyarakat ini, bagaimana caranya? Yakni dengan pendidikan sebagai yang utama. Apa yang harus diajari? Yakni “Di Zi Gui” dan  “Gan Ying Pian (Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal)”, akan menimbulkan kekuatan yang besar, tanpa disadari penduduk akan mengubah tabiat buruknya, setiap hari ada yang menasehatinya, siaran televisi juga seharusnya memiliki satu saluran sedemikian. Harus terus menerus memutar ceramahnya berulang kali, karena ada yang ketinggalan mendengarnya atau yang baru saja membuka saluran siaran tersebut.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 September 2014


我們學佛,最重要是做好榜樣,給學佛的人看、給念佛的人看,要做個好榜樣,這個我們對得起佛菩薩、對得起祖宗、對得起父母、對得起老師。可是現在人沒有把父母放在心上,祖宗更不必說了,什麼時候想過老師?都忘掉了。不像從前人,父母、師長一生念念不忘,念念不忘就念念想到父母、老師的教訓,我們有沒有違背。這些都是教育的根,所以現在人難教,我們很清楚、很明白,原因出在哪裡清清楚楚。怎麼補救?要從《弟子規》補救。《弟子規》怎麼補救?最好是在無線電廣播電台天天講。不要怕沒有人聽,我相信聽的人多,愈聽愈多,為什麼?人都有良心,本性是善的,本性本善,把那個本性本善喚出來,喚醒。我們要挽救這個社會,不許這個社會有任何動亂,怎麼辦?教學,教學為先。教什麼?就是教《弟子規》、教《感應篇》,會產生很大的力量,不知不覺讓人民潛移默化,天天有人提醒他,電視上有這麼一個頻道。要重複的講,不斷重複的講,為什麼?還有人沒聽到,還有人剛剛打開這個頻道。

文摘恭录  二零一四淨土大經科註  (第一一一集)  2014/9/29

Sumber :
Semilir Sukacita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar