Senin, 11 Juli 2016

Ibunda Dari Master Hai Xian

Ibunda dari Master Hai Xian, pada usia lanjutnya, karena saudara Master Hai Xian meninggal dunia, maka tidak ada yang menjaga ibundanya, kemudian Master Hai Xian menjemputnya tinggal di vihara, bersama-sama melatih diri.

Ibundanya sejak kecil sudah bervegetarian, melafal Amituofo, meskipun dia tidak tampil dalam rupa seorang anggota Sangha, ibundanya adalah praktisi berkeluarga.

Lihat saja jurusnya saat menjelang ajal, ada berapa anggota Sangha yang dapat sebanding dengannya? Duduk bersila di atas kursi, memberitahukan sanak keluarga, putra-putrinya, kemenakan, kemudian dengan suara tinggi berkata sepatah kalimat “Saya pergi!”, lalu wafat, ada berapa orang yang dapat melakukannya, delapan tahun kemudian, Master Hai Xian sering teringat kepergian ibundanya adalah pada saat-saat dilanda kesusahan, sehingga saat dimakamkan hanya menggunakan pelat yang sangat tipis untuk memaku peti mati.

Delapan tahun kemudian keadaan sudah berubah, kehidupan juga sudah agak lumayan, maka itu Master Hai Xian ingin mengubah kondisi pemakaman tempo hari yang masih kurang, kemudian mendirikan papan sembahyang untuk mengenang sang bunda. Kemudian membongkar kuburannya, ketika peti mati dibuka tidak nampak jasadnya, di dalam peti mati hanya terdapat beberapa paku peti mati. Di mana jasadnya? Tidak ada.

Contoh ini serupa dengan Bodhidharma, ketika Bodhidharma wafat dan dimakamkan, kemudian terdapat jalinan jodoh ini, ada orang yang datang dari Xin Jiang, pada saat itu Xin Jiang adalah wilayah di luar Tiongkok, pulang dari sana, mengabarkan bahwa dia bertemu dengan Bodhidharma, satu kakinya memakai sepatu dan satu lagi kakinya telanjang.  

Ketika mencocokkan harinya ternyata bertepatan dengan hari pemakaman Bodhidharma.

Semua orang tidak percaya, ini mustahil. Kemudian membongkar makamnya, begitu peti mati dibuka, ternyata di dalam peti mati hanya ada sebuah sepatu, apa yang dia katakan ternyata benar, di dalam peti mati tidak ada jasadnya.

Akankah ibunda Master Hai Xian adalah jelmaan Bodhisattva yang datang ke dunia untuk memperagakan kemampuan gaib demi menyelamatkan para makhluk? Kami hanyalah orang biasa, tidak berani mengambil kesimpulan. Di Vihara Lai Fo Si San Sheng (vihara tiga suciwan datang menjadi Buddha), Master Hai Xian dengan saudara dan ibundanya jadi tiga suciwan, sepanjang hidup mereka menggunakan sepatah Amituofo, bukan satu orang melafal Amituofo maka satu orang berhasil, tetapi tiga orang melafal Amituofo, tiga orang berhasil, ini tidak boleh diabaikan.

Tiga orang melafal Amituofo, tiga orang meraih keberhasilan, apakah anda masih tak percaya?

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 April 2014



我們看海賢老和尚的媽媽,晚年的時候,他的兄弟都過世了,老母親沒有人伺候,他把她接到道場,一起修行。他母親從小吃素,念佛,雖然她沒有現出家相,她是在家人,在家是他的媽媽。你看她臨走這一招,幾個出家人能跟她相比?雙腿一盤坐在椅子上,告訴她的親人,兒子、女兒、姪女,這親人,高聲叫了一句我走了,就真走了,幾個人能做到。更難得的,八年之後,老和尚常常念到母親在非常艱苦那個時候走的,埋葬的時候只用很薄的薄板釘了個棺材。八年之後環境轉了,也有這個能力,想把她改葬,再立碑紀念。把她的墳墓挖開,棺材打開人沒有了,棺材裡頭只有幾根釘棺材的釘子。人到哪裡去?不見了。

這個例子在古時候只有達摩祖師,達摩祖師圓寂之後下葬了,以後也是有個緣分,有人從新疆,新疆那個時候是外國(西域),從那邊回來,告訴大家,他在新疆那邊遇到達摩祖師。他說達摩祖師一隻腳穿草鞋,還有一隻腳打赤腳。核對日期,正是達摩祖師下葬的那個時候。大家不相信,哪有這種話。再把墳墓挖開,棺材打開,果然棺材裡頭留了一隻草鞋,他講的話沒錯,是真的,棺材裡人沒有了。賢老和尚的母親是不是菩薩再來的,遊戲神通?我們是凡夫,不敢講。來佛寺三聖,加上他的媽媽,三聖,統統都是一生就是一句阿彌陀佛,不是一個人念,一個成就,三個人念,三個成就,這可不能疏忽。三個人念,三個成就,你還能不相信嗎?

二零一四淨土大經科註  (第二十七集)  2014/4/9

Sumber :
Semilir Sukacita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar