Selasa, 12 Juli 2016

Upasaka Xia Lian-ju

Sutra Usia Tanpa Batas yang dirangkum oleh Upasaka Xia Lian-ju, sudah pernah dilihat oleh Guru Li (Upasaka Li Bing-nan), sedangkan penjelasan sutra yang ditulis oleh Upasaka Huang Nian-zu, tidak sempat dilihat oleh Guru Li. Penjelasan sutra buah karya Upasaka Huang Nian-zu beredar di luar negeri, dan saya adalah orang pertama yang menemukannya.

Pada waktu itu Upasaka Huang Nian-zu membawa buah penanya ke Amerika, beliau memberi ceramah Dharma di Amerika, selama sebulan lamanya, setelah itu beliau tak pernah lagi berkunjung ke sana, kebetulan saat itu saya juga sedang berada di Amerika. Beliau membawa buah penanya yang merupakan hasil stensil, masih berbentuk naskah, dicetak keluar, mencari para anggota Sangha dan praktisi senior untuk meminta bimbingan dari mereka, naskah yang belum ditetapkan, inilah yang saya dapatkan. Setelah membacanya, saya merasa amat bersukacita.

Nama dari Upasaka Huang Nian-zu, sebelumnya saya pernah mendengar dari Guru Li, maka itu saya begitu mengenal nama ini. Saya mengira sosok ini sudah meninggal dunia, tak disangka ternyata usianya lebih muda dari Guru Li, ternyata orangnya masih hidup.  

Ketika kami bersua, beliau sudah berusia 70 tahun lebih, lebih tua belasan tahun dari saya. Kala bertatap muka, sungguh bersukacita, di dalam negeri Tiongkok hanya beliau satu orang saja yang menyebarkan Sutra Usia Tanpa Batas hasil rangkuman gurunya, Upasaka Xia Lian-ju, sementara di luar negeri juga hanya saya seorang diri. Sampai-sampai kami tidak memiliki sahabat yang bisa belajar dan berdiskusi bersama-sama, maka itu ketika kami bertatap muka betapa bersukacita rasanya.

Pada waktu itu, saya menetap di luar negeri untuk kurun waktu yang lama, tetapi setiap tahun paling sedikit saya akan mengunjungi Beijing sebanyak tiga kali, mengunjungi beliau, dan senior Zhao Pu, kini mereka sudah meninggal dunia, saya sudah jarang berkunjung ke Tiongkok, ingin mencari seorang sahabat tempat belajar dan berdiskusi bersama kini sudah tiada lagi.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Juli 2014


夏蓮居老居士會集的經台中李老師看到了,黃念祖老居士這個註李老師就沒有看到。他老人家這個註解,在海外看到的,我是第一個人。那個時候他帶到美國,他在美國弘法,時間只住一個月,以後再沒去了,一生在美國一次,住一個月,我正好在美國。他帶了一套油印的本子,鋼版蠟紙寫出來的油印本子,它是稿本,印出來,找這些高僧大德請他們指教,未定稿,我拿到的是這一份。我看了之後非常歡喜。黃念祖老居士這個名字以前李老師給我講過,所以我對這個名字很熟。我以為他已經不在了,作古了,沒有想到他比李老師年輕,他還在。我們遇到的時候,他七十多歲了,大我十幾歲。見到之後非常歡喜,在國內弘揚這個本子就他一個人,在海外也是我一個人,我們連研究討論交流的人都找不到,所以遇到之後非常歡喜。在那個時代,我長居在國外,但是每一年大概至少會到北京去三次,去看他、看趙樸老。現在他們都往生了,我到國內去的時間少了,真正找一個來討論經教的人都沒有了。

文摘恭录  二零一四淨土大經科註  (第七十六集)  2014/7/14

Sumber :
Semilir Sukacita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar