Kamis, 14 Juli 2016

Para Bodhisattva

“Para Bodhisattva ini mengetahui bahwa Triloka adalah semu, namun melakukan misi penyelamatan tidak mengabaikan para makhluk, maka itu disebut melampaui”.

Mengetahui bahwa Trailokya (Kama-loka, Rupa-loka dan Arupa-loka) adalah semu, lalu kenapa lagi datang ke dunia? Demi menyelamatkan para makhluk, bukanlah untuk kepentingan diri sendiri, membantu para makhluk menderita dan tersesat, jika bukan karena ini Dia takkan datang.

Makhluk di sini memohon maka Buddha dan Bodhisattva akan mengabulkannya. Makhluk di sini menderita, Bodhisattva merasakannya, mengapa bisa merasakannya? Karena dia berjodoh dengan makhluk tersebut, pada masa kelahiran lampau kalpa yang tak terhingga pernah memiliki hubungan, mungkin saja merupakan suami istri, atau sebagai ayah anak, atau sebagai saudara, atau sebagai sahabat.

Maka itu ketika sesuatu terjadi pada si makhluk, Bodhisattva akan turut merasakannya, dengan adanya perasaan tersebut Bodhisattva dapat melihat dan mendengarnya, dengan sendirinya Bodhisattva akan menjelma datang untuk membantu si makhluk. Beginilah perihalnya, maka itu disebut tidak mengabaikan para makhluk.

Kemudian juga dikatakan “Menjadi Sahabat yang tidak perlu diundang”, para makhluk masih belum mengundangNya, namun Bodhisattva sudah datang terlebih dulu, mengapa demikian? Ini karena pada masa kelahiran lampaunya, memilih jalinan jodoh yang sangat mendalam. Kita senantiasa melimpahkan jasa kepada para musuh kerabat penagih hutang sejak kelahiran demi kelahiran, sejak masa ke masa, kita tidak pernah melupakan dan mengabaikan mereka.

Setelah kita menjadi Bodhisattva, kita memiliki kemampuan gaib, dimanapun musuh kerabat kita berada, penderitaan bagaimana yang mereka alami, melewati kehidupan yang bagaimana, kita akan mengetahui keseluruhannya, sehingga mampu membantu mereka. Membantu mereka dengan kebijaksanaan dan memberikan manfaat yang sesungguhnya, yakni membantu mereka agar tercerahkan, membantu mereka agar membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo dan berniat terlahir ke Alam Sukhavati, maka dalam sekejab dia akan segera terselamatkan.

Meskipun si makhluk tidak sudi menerimanya, namun Bodhisattva takkan berputus asa, senantiasa memperhatikan dan menjaganya dari kelahiran demi kelahiran, sampai kapan si makhluk sudah dapat menerima ajaran, maka Bodhisattva akan memperkenalkan lagi padanya pintu Dharma pelafalan Amituofo, sehingga makhluk tersebut dalam satu kelahiran akan meraih keberhasilan. Jika si makhluk masih belum dapat menerima ajaran ini, maka terlebih dulu membantunya memutuskan kejahatan memupuk kebajikan, supaya dia dapat menghindari tiga alam penderitaan bertumimbal lahir di Alam Manusia dan Alam Dewa.

Makhluk di dunia ini tidak mengetahui hal ini, namun orang jaman dahulu banyak yang menyadarinya, sekarang jarang yang mengetahuinya, bahkan hampir tidak ada lagi. Mengapa demikian? Karena tidak ada yang mengajari, tidak ada yang menceramahkannya. Orang jaman dahulu ada orang tua yang mengajarinya, sejak kecil anda sudah di didik, maka itu ada akarnya, sekarang akar (budi pekerti) tersebut sudah tidak ada lagi. Maka itu Bodhisattva kesulitan dalam menyelamatkan makhluk di dunia ini, Bodhisattva saja merasa kewalahan, apalagi diri kita, sudah bisa dibayangkan dan mengetahuinya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 Oktober 2014


這些「菩薩能知一切三界虛妄,而行世間不捨,故云超過」。知道三界虛妄,為什麼還要到世間來?來度化眾生,不是為自己的,幫助苦難迷惑顛倒的眾生,為這個來的,不是為這個他不來。這裡的眾生有感,佛菩薩自然就有應。他在受苦,菩薩感受到了,為什麼會感受?他跟眾生有緣,過去無量劫當中有關係,或是夫妻,或是父子,或是兄弟,或是朋友,都有這些關係。所以他遇到什麼事情,菩薩就有感,有感他就看見了,他就聽到了,自自然然化身來幫助他。這是這麼回事情,所以不捨棄眾生。

下面就說了,「作不請之友」,眾生還沒邀請他,他就來了,為什麼?這就是宿世有很深的緣。我們常常迴向給冤親債主,宿世的生生世世的冤親債主,我們都沒有忘記。如果我們作了菩薩,有神通了,他在哪一道,受什麼樣的苦難,過什麼樣日子,我們全看到了,會幫助他。真實智慧,真實利益的幫助,是幫助他覺悟,幫助他發願念佛求生淨土,他一下就超越了。縱然他不能接受,生生世世盯住他,生生世世照顧他,什麼時候能接受了,什麼時候把念佛法門介紹給他,他就一生成就。不能接受的時候,幫助他斷惡修善,希望他遠離三惡道到人天道來受生。

  世間眾生不知道,古時候知道的人多,現在知道的人很少,幾乎沒有人知道了。為什麼?沒人教,沒有人說。古時候老人教,從小就教你,所以他有根,現在根沒有了。所以菩薩在這個世間度眾生很困難,菩薩都困難,那我們就可想而知了。

文摘恭录 —二零一四淨土大經科註  (第一一二集)  2014/10/1 

Sumber :
Semilir Sukacita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar