Kamis, 14 Juli 2016

Pada Jaman Dulu, Sejak Kecil Sudah Dididik Tata Krama

Pada jaman dulu, insan seusiaku masih berkesempatan merasakannya secara langsung, sejak kecil sudah dididik tata krama. Tata krama ini lebih kurang serupa dengan pelajaran budi pekerti “Di Zi Gui”, anak kecil saat bertatap muka dengan orang tua akan memperlihatkan sopan santun, bertemu dengan para senior juga penuh dengan keindahan tata krama. Ucapan yang dilontarkan keluar juga tidak boleh sembarangan, seperti orang dewasa yang masih cilik. Pendidikan yang penuh dengan kedisiplinan, sejak kecil sudah dijadikan kebiasaan.  

Bila membandingkan barat dan timur maka anak kecil Bangsa Tiongkok lebih memiliki pemikiran yang matang seperti insan dewasa, setiap tindakannya akan sesuai dengan tata krama, tidak seperti anak-anak barat yang bertindak tanpa pikir panjang dan tak peduli pada kepentingan orang banyak, lincah. Dua metode pendidikan yang sungguh berbeda ini, dengan membandingkannya maka anda sudah bisa memahaminya.

Maka itu pepatah berkata, masa kanak-kanak orang barat adalah surga, hari tua adalah kuburan bagi lansia. Sedangkan bila dibandingkan dengan orang Tiongkok, saat masih belia telah mendapatkan pendidikan yang disiplin, anak kecil tidak memperoleh kebebasan, harus dilatih dengan disiplin, maka itu kebiasaan yang baik akan muncul dengan sendirinya, tidak boleh melontarkan kata dan bertindak sembarangan, harus memiliki sopan santun dan memperlihatkan teladan yang baik. Karena sejak kecil telah dididik dengan disiplin, saat paruh baya mampu menggunakan ketrampilan yang dimiliki untuk menghidupi keluarga dan saat lanjut usia menikmati berkah.

Apakah masyarakat Tiongkok juga ada menikmati kesenangan? Ada. Kapan baru menikmati kesenangan? Saat lanjut usia, sesudah pensiun, pulang ke kampung halaman, daun melayang jatuh kembali ke akarnya. Untuk apa pulang ke kampung halaman? Menikmati hari tua bersama keluarganya. Ini yang sangat dikagumi oleh orang barat, masa kanak-kanak orang barat adalah surga, hari tua adalah kuburan bagi lansia, kondisi orang tua di sana sungguh memprihatinkan. Sementara bagi orang Tiongkok menikmati kesenangan adalah pada masa hari tua.

Berkah di hari tua barulah merupakan berkah yang sesungguhnya, usia tua dimana tubuh telah melemah, dikelilingi anak cucu, ada yang menjaga dan merawatnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Generasi tua yang pulang ke kampung halaman akan mendidik generasi berikutnya, meskipun telah pensiun namun mereka memiliki segudang pengalaman, mewariskannya pada anak cucu generasi selanjutnya. Mereka akan bercerita pada anak-anak tentang pengalaman hidup mereka, sehingga anak-anak akan senantiasa mengingatnya, ini akan membawa manfaat yang sangat besar bagi mereka.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 Oktober 2014


古時候,我這個年齡,親身感受,從小就得學規矩。這個規矩大致上就是《弟子規》上所說的,小孩見到老人規規矩矩,見到長輩要有禮節,言談舉止都不能隨便,像小大人一樣。管教嚴,從小養成習慣。中外對比,中國小孩像小大人,一舉一動都要符合規矩,不像外國的小孩,外國小孩天真爛漫、活潑。這兩種不同的教育,對比之下你就曉得。所以諺語說,外國是兒童的天堂,是老年人的墳墓。我們中國跟它比,少年的時候嚴格的教育,小孩一點自由都沒有,都要訓練,把他嚴格的訓練,所謂是習慣成自然,嚴加管教,沒有自由,不能隨便說話,不可以隨便行動,有規有矩、有模有樣。小時候嚴加管教,中年的時候學成學術或者是技能,你能夠養家活口,晚年享福。

  中國的社會有沒有享受?有。什麼時候享受?晚年,退休了,回家,落葉歸根。回家幹什麼?養老,享受天倫之樂。這外國人非常羨慕,外國人是兒童的天堂,老人的墳墓,老人真可憐。中國人的享受是放在晚年,享晚年。晚年有福報是真正的福報,晚年體力衰了,兒孫滿堂,有人照顧、有人侍候,什麼都不要操心。古時候大家庭,到退休年齡就回家了,回家教育下一代,工作是辭掉了,他有經驗、他有學問,回家跟小孩、兒孫們在一起,自自然然就傳授給下一代了。小孩接受父輩的、祖父一輩的,絕大多數是祖父一輩的,接受他們的教誨,他們一生人生的經驗,給小孩講故事,小孩都記住了,對他有很大的受用。

文摘恭录  二零一四淨土大經科註  (第一二一集)  2014/10/24

Sumber :
Semilir Sukacita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar