Jaman dulu pendidikan keluarga masih diutamakan, waktu dulu masih ada kuil leluhur, di sana anda dapat melihat buku silsilah, di dalamnya ada tertera tata krama keluarga, ajaran keluarga yang harus ditaati oleh seluruh anggota keluarga tersebut secara turun temurun, ini adalah ajaran leluhur dan tidak boleh melanggarnya, jika melanggarnya maka ini sungguh tak berbakti.
Jaman sekarang kuil leluhur sudah tidak ada lagi, buku silsilah juga tidak ada lagi, manusia terhadap keluarganya semakin tidak memiliki perasaan lagi, dia sudah tidak mencintai keluarganya lagi. Andaikata dia mengetahui tentang sejarah asal usul keluarganya, sejak ribuan tahun yang lalu, satu persatu generasi yang tercatat dalam buku silsilah hingga sekarang dirinya sendiri, andaikata anda bisa mengetahuinya, maka terhadap keluarga ini, akan timbul rasa sayang dan melindunginya.
Hubungan manusia yang semestinya dan moralitas adalah dibangun dari landasan ini. Maka itu bagi orang Tionghoa, hal yang paling besar dan paling penting sepanjang hayatnya adalah memperingati leluhurnya. Cobalah kalian pikirkan, para leluhur yang telah jauh jarak waktunya, namun kita masih tidak melupakannya, maka Opa Oma dan ayahbunda yang ada di depan mata, masihkah mungkin kita takkan berbakti pada mereka? Maka itu di dalam “Lun Yu (Analects of Confucius)” tercantum Konfucius berkata bahwa dengan memperingati leluhur maka moralitas masyarakat dan kondisi masyarakat akan menjadi bajik dan jujur.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Oktober 2014
古時候,一般家庭教育統統都有,古時候有祠堂,你到祠堂去看看家譜,家譜裡面就有家規、有家訓。這一個家族,從老到小人人都必須遵守的,這祖宗的教誨,不能違背,違背是大不孝。現在沒有了,祠堂沒有了,家譜也沒有了,沒有祠堂、沒有家譜,人對家沒有感情,他不愛這個家。如果知道家庭的歷史源遠流長,從幾千年一代一代記錄下來到我自己身,你統統能看到,你對於家就產生愛護的心,倫常道德是從這裡紮根的。所以中國人,一生最大的事情是祭祖,沒有比這個更大,沒有比這個更重要。諸位想一想,遠古老祖宗我們念念還不忘,眼前的父母、祖父母哪有不孝順的道理?所以《論語》上夫子說「慎終追遠」,祭祖就是追遠,追念過去的老祖宗,「民德歸厚」,老百姓的德行、社會風氣就會厚道。
文摘恭录 — 二零一四淨土大經科註 (第一一四集) 2014/10/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar