Dalam memperlakukan orang lain dan makhluk hidup lainnya, dalam kehidupan keseharian, dalam pekerjaan, haruslah dengan ketulusan hati, orang jujur akan menerima kerugian, janganlah takut dirugikan. Yang pasti janganlah mencari keuntungan dari orang lain, mengapa demikian? Karena tidak ada keuntungan yang bisa diperoleh, andaikata memang ada keuntungan yang bisa diperoleh, maka Buddha dan Bodhisattva juga akan melakukannya, karena tidak ada keuntungan yang bisa diperoleh, maka akhirnya apa yang akan didapatkan? Kerugian.
Akibat yang akan diterima oleh orang yang suka mencari keuntungan dari insan lain adalah kerugian, ini tidak boleh tidak diketahui. Maka itu lebih baik menjadi orang yang jujur dan tulus, meskipun dirugikan, namun kerugian itu adalah berkah, menerima kerugian akan menghapus rintangan karma, setelah rintangan karma lenyap maka muncullah pahala.
Kita memupuk berkah tetapi mengapa pahalanya tidak bisa muncul? Ini dikarenakan adanya rintangan karma (karmavarana). Berkah takkan hilang, setelah rintangan karma lenyap, maka muncullah pahala. Sejak jaman dulu hingga sekarang adalah serupa. Maka itu, dapat menerima kerugian, bersukacita menerima kerugian, namun takkan melakukan hal yang mencari keuntungan dan merugikan orang lain.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Januari 2015
待人接物,生活、工作都要學真誠心。這個年頭用真誠心,老實人吃虧,不怕吃虧。決定不能佔便宜,為什麼?佔不到便宜,要真能佔得到便宜,佛菩薩都會佔便宜,佔不到,結果怎麼樣?吃大虧,佔便宜的果報是吃大虧。這個不能不知道。還是老實好,吃虧是福,不是壞事情,吃虧人消業障,業障消了福報就現前。我們修的福,福不能現前,為什麼?有業障。福沒有丟掉,業障消了福報就現前。古今中外莫不如是。所以,能吃虧,歡喜吃虧,絕不做佔便宜的事情。
文摘恭录 — 二零一四淨土大經科註 (第一六五集) 2015/1/18
Sumber :
Keseimbangan Batin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar