Senin, 18 Juli 2016

Kisah Upasaka Li Ji-hua Melafal Amituofo

Di Taipei ada seorang sahabat Dharma dari sebuah perkumpulan pelafal Amituofo, yang bernama Upasaka Li Ji-hua, suatu hari ketika sedang berkumpul dengan rekan-rekannya, dia memberi sharing kepada para sahabat Dharma selama satu setengah jam, suaranya nyaring, setelah selesai dia pamit dan berkata, saya hendak pulang ke rumah.

Para sahabat Dharma mengira Upasaka Li Ji-hua yang sudah berusia lebih dari 80 tahun hendak pulang rumah untuk beristirahat, namun tak terduga ketika dia turun dari podium, di belakang podium adalah ruang tamu perkumpulan tersebut, begitu duduk di sofa dia sudah meninggal dunia, terlahir ke Alam Sukhavati, begitu bebas dan leluasanya! Jadi tak terduga bahwa begitu dia turun dari podium menuju ruang tamu, duduk di atas sofa dan meninggal dunia.

Ada orang yang berkata bahwa sejak dua atau tiga bulan yang lalu,  Upasaka Li Ji-hua sudah mengetahui bahwa ajalnya hampir tiba, pada Hari Minggu dia berkunjung dan bercengkerama dengan sahabat lamanya, seolah-oleh hendak pamit rupanya.

Peristiwa ini meskipun saya tidak menyaksikannya secara langsung, setelah Upasaka Li Ji-hua wafat, sahabat Dharma dari perkumpulan tersebut mengundang diriku untuk menceramahkan Amitabha Sutra di perkumpulan mereka, saya memenuhi undangan mereka, bahan ceramah yang saya gunakan adalah penjelasan Amitabha Sutra karya Master Ou Yi, maka itu memerlukan waktu yang panjang, sehingga saya mendengar secara langsung kisah Upasaka Li Ji-hua melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati, jadi ini adalah nyata adanya.                 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Mei 2015


 台北蓮友念佛團有一位李濟華老居士,有一次在集會的時候,向蓮友講了一個半小時,聲音宏亮,講完之後向大家說,我要回家了。大家以為他年歲大了,八十幾歲,要回家休息,沒想到他下了講台,講台後面是小會客室,在沙發上一坐,他就往生了,他就走了。這自在!所以沒想到他下講台到客廳,在沙發上一坐就往生了。有人說,他二、三個月之前就知道自己要走,星期假日到老朋友家處去聊聊天,似有惜別之意。這樁事情,我雖然那一天沒有看到,他老人家往生之後,蓮友念佛堂的同修們邀請我在他們那裡講《彌陀經》,我在那講過一部《彌陀經》,用的是蕅益大師的《要解》,所以時間也很長,對於李濟華老居士念佛往生的事情親耳所聞,絕對不是誤會,是真的。

文摘恭录  發大誓願(第二回)  (第六集)  2015/5/12

Sumber :
Keseimbangan Batin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar