Jumat, 15 Juli 2016

Dharma Yang Diperoleh Buddha Sakyamuni

Dharma yang diperoleh Buddha Sakyamuni, Master Ou Yi menjelaskannya pada kita, Dharma apa yang diperoleh Buddha Sakyamuni? Yakni Dharma melafal nama Buddha mencapai KeBuddhaan. Ini adalah nyata adanya, orang sekarang yang mengatakannya tidak banyak, berkah para makhluk tipis, praktisi senior tempo dulu masih ada yang mengatakannya. Ini adalah untuk memperagakan pada kita, para Buddha dan Bodhisattva, guru sesepuh dan praktisi senior, semuanya juga memperagakan pada kita, kita harus bisa melihat dan mendengarnya, barulah anda dapat mempelajarinya.  

Andaikata tidak bisa melihat dan mendengarnya, melewatinya dengan sia-sia, maka ini dikarenakan kekotoran batin (klesa) dan tabiat yang sangat berat, begitu ceroboh, tidak memiliki rasa hormat, malah mencurigai dan meragukannya. Insan yang ragu itu sangat banyak sekali, terutama para praktisi pemula yang pendiriannya masih rapuh, mudah digoyahkan orang lain.

Apakah si tukang pengaruh itu harus menanggung akibat karmanya? Tentu saja, dia harus memikul tanggung jawab akibat memutuskan jiwa kebijaksanaan Dharmakaya insan lain, karma buruk yang diperbuat ini amat berat, sungguh mengerikan. Dosa akibat membunuh masih terhitung kecil bila dibandingkan dengan dosa akibat memutuskan jiwa kebijaksanaan Dharmakaya yang sangat besar.

Umpamanya berkah yang ditimbun oleh seorang praktisi dari menjalankan lima sila dan sepuluh kebajikan adalah lumayan, lalu anda membunuhnya, setelah 49 hari dia akan bertumimbal lahir lagi jadi manusia. Namun andaikata karena hasutan anda sehingga dia tak percaya lagi pada Buddha Dharma, maka pada kehidupan mendatang belum tentu dia berkesempatan bertemu dengan Buddha Dharma, sehingga dia akan semakin tersesat, tidak tahu harus menunggu sampai kelahiran ke berapa barulah dapat bertemu kembali dengan Buddha Dharma. 

Ini menjelaskan bahwa dosa akibat memutuskan jiwa kebijaksanaan Dharmakaya orang lain jika dibandingkan dengan dosa akibat membunuh, adalah terlampau besar, menjelaskan bahwa kesempatan yang langka untuk dapat bertemu dengan Ajaran Buddha, apalagi kesempatan bertemu dengan Ajaran Sukhavati merupakan yang paling sulit, juga merupakan kesempatan yang sulit untuk bertemu dengan Sutra Usia Tanpa Batas versi rangkuman Upasaka Xia Lian-ju dan penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas karya Upasaka Huang Nian-zu!

Andaikata karena hasutan anda sehingga kesempatan orang lain untuk bertemu dengan Ajaran Sukhavati ini jadi hilang, bukankah akibatnya akan sungguh mengerikan? Andaikata dia adalah orang yang pengertian, memahami kebenaran, pasti takkan berani melakukannya. Insan yang memahami kebenaran pasti akan menyakini secara mendalam dan membulatkan tekad untuk terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, kekuatan apapun takkan mampu mengubah pendiriannya, serupa Master Hai Xian yang telah benar-benar memahaminya dengan jelas.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 Oktober 2014


佛所得的法,蕅益大師給我們講清楚了,釋迦牟尼所得的法,得什麼法?念佛成佛之法。這是真的,現在講的人不多,眾生福薄,古大德還有說的。這都給我們表法,諸佛菩薩、祖師大德各各都為我們說法表法,我們要會看會聽,你才能學到。不會看、不會聽,當面錯過,那是什麼?自己的煩惱習氣很重,粗心大意,沒有恭敬心,有懷疑,半信半疑。半信半疑的人太多太多了,他跟老修,老修如如不動,他干擾不了他,但是初學的人很容易被他干擾。他要不要負因果責任?要,他要負斷人法身慧命的責任,這個業可造大了,太可怕了。殺人身命罪小,斷人慧命罪大。

  這個人修的有福,五戒十善修得不錯,你把他殺死了,他四十九天又到人間來,又得人身,所以這個罪不算重。他這一生得遇到佛法,他來生得人身能不能遇到佛法?問題可就大了。如果一生不遇到佛法,他迷了,下一生更不可能,不知道要迷到哪一生才有那麼個機會再碰到。這是說明,斷人慧命的罪業比斷身命要大太多太多,說明佛法難聞,說明淨土是難中之難,說明像夏蓮居老居士這種會集本、黃念老的這個集註太難得了!你把人家這個機會斷掉了,這還得了?他要是個明白人,要知道事實真相,決定不敢做。了解事實真相的人,決定深信切願求生淨土,什麼力量都沒辦法改變他,像海賢老和尚一樣,真搞明白、真搞清楚了。

文摘恭录  二零一四淨土大經科註  (第一二四集)  2014/10/28

Sumber :
Semilir Sukacita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar