Budaya tradisional Tiongkok sejak awal sejarah peradaban Bangsa Tionghoa hingga akhir masa Dinasti Qing, mengapa warisan ilmu pengetahuan dari mereka dapat bertahan hingga sekarang? Karena teori-teori yang mereka kemukakan adalah mengalir dari jiwa sejati. Takkan pudar dimakan waktu, juga takkan mengikuti ruang dan berubah kadarnya, namun dapat bertahan dengan kokoh.
Teori-teori ini bukan keluar dari khayalan dan perbedaan. Segala sesuatu yang berasal dari hati khayal adalah sampah, takkan tahan uji, teori yang dikemukakan oleh para ilmuwan, setelah melewati waktu 10 atau 20 tahun, ketika ada ilmuwan lain menemukan hal baru, maka teori sebelumnya akan dibantahnya. Teori yang bisa dibantah adalah sampah, sedangkan yang tidak bisa dibantah barulah disebut kebenaran.
Tetapi hari ini kebenaran malah dibantah, berbakti adalah kebenaran, hari ini orang-orang malah membantah bakti; rasa hormat adalah kebenaran, orang sekarang malah mengabaikannya. Mereka akan berkilah, andaikata saya jujur maka tidak bisa cari uang, jika ingin cari uang maka harus bisa mengelabui orang lain. Kejujuran dan berbakti sudah bukan jamannya lagi; kemuliaan, kebenaran, kesusilaan, kebijaksanaan, dapat dipercaya juga bukan jamannya lagi, orang sekarang tidak mengutamakan kepercayaan lagi, malah berusaha saling menipu, saling membandingkan siapa yang lebih licik dan berakal bulus.
Dengan kondisi masyarakat sekarang ini, setiap orang tidak memiliki rasa aman, sampai makanan dan minuman juga tidak mampu memberi rasa aman, bidang kedokteran juga tidak memberi rasa aman, jatuh sakit makan obat, obat juga tidak memberi rasa aman, bukankah ini sungguh memilukan!
Nilai kebenaran sudah diabaikan, malah memilih menggunakan sesuatu yang ada efek sampingnya, ke mana masyarakat ini akan menuju selanjutnya? Ke arah kemusnahan. Negeri Tiongkok adalah negeri yang penuh ketenangan dan keharmonisan, selama jangka panjang diliputi perdamaian dan stabilitas, menikmati kesejahteraan berkesinambungan, kini kita malah tak menghendakinya lagi, bukankah ini sungguh mengerikan.
Bagaimana caranya untuk menyelamatkan dunia ini? Jawabannya bukanlah orang Tiongkok yang mengemukakannya, namun malah dikemukakan oleh orang Inggeris, dia merupakan sejarahwan dan ahli filsafat, yakni Arnold J. Toynbee, beliau berkata : “Untuk menyelamatkan dunia ini hanya bisa dilakukan dengan ajaran Konfucius dan Mencius serta Buddha Dharma Mahayana”.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 Oktober 2014
中國傳統文化精華篇,從三皇五帝到清朝末年,為什麼他們東西能保存下來?他們留下來的東西是自性本善裡頭流露出來。老祖宗所說的本性本善,佛講自性,本性就是自性,從自性流的東西是真的,真心流出來,純真。不會隨著時間變的,也不會隨著空間變的,它能站得住腳,不生不滅。它不是從分別妄想裡頭流出來的,分別妄想是八識五十一心所,佛稱這些都叫妄心。妄心東西是有生有滅的,那就是糟粕,它禁不起考驗的。科學家講的真理、定律,可是過個十幾二十年,新的科學家發現了,把他這個真理推翻了。會被推翻的叫糟粕,不能被推翻的那是真理。
可是今天真理被人推翻了,孝是真理,今天人反對孝道;敬是真理,誠是真理,現在人都不講了。我要誠實就不能賺錢了,要賺錢一定得騙人。誠不適合這個時代,孝也不適合這個時代;仁義禮智信不合這個時代,這個時代人不講信用,專門看誰會騙誰,誰的本事大,誰能騙得多。社會走到今天,人人沒有安全感,已經到了飲食沒有安全感,醫療沒有安全感,生病用的藥物,藥物沒有安全感,你說人多可憐!正能量的價值觀不要了,要用負能量的取而代之,這個社會往下走結果是什麼?結果是滅亡。中國正統這種能量是安定和諧,長治久安,永續的幸福,大家不要了,你說這個多可怕。
怎麼樣拯救這個世界?這不是中國人說的,中國人沒有這個分量,大家瞧不起,換了個英國人來說的。二十世紀,他是二十世紀歷史哲學家,英國湯恩比博士,他說的,「拯救這個世界,只有中國孔孟學說跟大乘佛法」。
文摘恭录 — 二零一四淨土大經科註 (第一二四集) 2014/10/28
Sumber :
Semilir Sukacita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar