Ada praktisi yang tiap hari merenungkan Buddha Amitabha, tetapi kenapa Buddha Amitabha tidak menjemputnya? Karena masih ada keraguan, andaikata 99 persen dia memikirkan Buddha Amitabha, tetapi masih ada sisa 1 persen adalah keraguan, contohnya : “Apakah ini benar-benar nyata adanya?”, dengan hanya sebutir keraguan ini juga merupakan rintangan. Sebutir keraguan ini harus dilenyapkan dan membangkitkan keyakinan penuh, tekad yang bulat, saya hanya ingin terlahir ke Alam Sukhavati, di dunia ini tidak ada lagi yang dipikirkan, hingga misi menyebarluaskan Ajaran Buddha dan memberi manfaat bagi para makhluk, juga jangan dipikirkan, begitu anda memikirkan hal ini, maka akan gagal terlahir ke Alam Sukhavati.
Tetapi bukankah Buddha menyuruh kita agar bertekad menyelamatkan para makhluk? Memang benar, tidak salah, terlebih dulu sampai di Alam Sukhavati, setelah mencapai KeBuddhaan barulah kembali lagi menyelamatkan para makhluk, ini baru betul.
Andaikata sekarang anda menempatkan usaha untuk menyelamatkan para makhluk di urutan pertama, saya sungguh bermaitri karuna, saya hendak menyelamatkan para makhluk, barulah kemudian menyelamatkan diri sendiri, pada akhirnya diri sendiri malah yang tidak berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, dengan kegagalan ini maka harus berputar lagi di lingkaran tumimbal lahir. Maka dikhawatirkan semakin berada di dalam roda samsara semakin tersesat, sungguh berbahaya!
Jika anda tidak percaya, dengan menggunakan perumpamaan jaman sekarang untuk membuat perbandingan, dalam masyarakat masa kini yang penuh dengan kesenangan duniawi, apakah anda tidak tergoda? Harta, rupa, ketenaran dan keuntungan, tujuh perasaan (suka, amarah, sedih, senang, cinta, benci, nafsu keinginan) dan Panca Kamah (Harta, rupa, ketenaran, makanan, tidur), apakah anda takkan goyah? Begitu hati anda tergerak maka celakalah.
Tekad yang anda miliki bukanlah tekad benar, tekad benar adalah melepaskan semua kemelekatan, benar-benar takkan goyah, ini barulah dapat terjalin dengan Buddha.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 Oktober 2014
有人天天想,阿彌陀佛為什麼不接他?他那個想裡頭有疑惑,我剛才講了,百分之九十九想,還有一分懷疑,是真的嗎?那就不靈了,有這一念懷疑就是障礙。這一分懷疑要去掉,圓滿的信心,圓滿的願心,我只想往生極樂世界,這個世間什麼都不想了,連弘法利生都不能想,你想這個,極樂世界去不了。那佛不是叫我們想,發願要度眾生?對的,沒錯,先到極樂世界,成佛之後再來度眾生,就對了。你要把這個時候度眾生擺在第一,我很慈悲,大慈大悲,先利益眾生,然後再利益自己,結果自己不能往生,不能往生注定就是搞六道輪迴。六道輪迴怕的是愈迷愈深,太危險了!你要不相信,用現前的例子來做比喻,現前社會上五花八門,你能不動心嗎?財色名利,七情五欲,你能不動心嗎?只要一動心就完了。你那個願不是真願,真願是真放下,真不動心了,這才能有感應道交。
文摘恭录 —二零一四淨土大經科註 (第一一二集) 2014/10/1
Sumber :
Semilir Sukacita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar