Buddha Sakyamuni memperkenalkan pintu Dharma ini kepada kita, membabarkannya dengan sangat jelas, siapa yang dapat meyakini pintu Dharma ini? Yakni praktisi yang memiliki kebijaksanaan tinggi, kita tidak memiliki kebijaksanaan tinggi; dan praktisi yang memiliki pahala yang besar barulah meyakini pintu Dharma ini, sementara kita tidak memiliki pahala.
Inilah yang tercantum di dalam Amitabha Sutra yakni akar kebajikan dan berkah kebajikan. Akar kebajikan itu adalah kebijaksanaan tinggi dan berkah kebajikan itu adalah pahala besar. Akar kebajikan dan berkah kebajikan ini bukanlah ditimbun pada kelahiran sekarang, tetapi telah ditimbun sejak kelahiran demi kelahiran yang lampau, sehingga begitu mendengar Ajaran Sukhavati, anda langsung membangkitkan keyakinan dan tidak curiga, melepaskan semua kemelekatan dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Buddha Amitabha.
Saya dapat meyakini hal ini dan lebih kuat daripada anda sekalian, ketika saya masih menjadi praktisi pemula, Master Zhang Jia mengajariku untuk mengandalkan sepenuhnya kekuatan Buddha, sementara terhadap diri sendiri tidak perlu mengkhawatirkan segala sesuatunya, mempersembahkan diri sendiri kepada Buddha dan Bodhisattva dan membiarkan segala sesuatunya diatur oleh Buddha dan Bodhisattva.
Beliau memberitahuku agar tidak perlu merisaukan segala sesuatu, sepanjang hidupmu biarkan Buddha dan Bodhisattva yang mengaturnya, tak peduli itu adalah suka maupun duka, biarlah Buddha dan Bodhisattva yang mengaturnya, memberikan apa yang terbaik buat dirimu. Kondisi yang menyenangkan akan mengurangi pahala, kondisi yang tidak menyenangkan akan mengurangi karma buruk.
Pahala juga bukanlah hal yang baik, pahala juga merupakan rintangan karma, menikmati pahala hingga diliputi kebodohan, kebijaksanaan tidak ada, rakus akan kesenangan materi maka menciptakan karma buruk.
Membiarkan Buddha dan Bodhisattva yang mengatur segalanya, bagaimana pula dengan sikap diri sendiri? Menerima dan menuruti apa adanya, mengetahui bahwa ini adalah diatur oleh Buddha, maka itu bersukacita menerimanya. Membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo, melafal Amituofo dengan setulusnya, berniat terlahir ke Alam sukhavati, ini sudah tidak salah lagi. Kebenaran ini harus dipahami.
佛給我們介紹這個法門,說得很清楚,這個法門誰相信?有大智慧的人相信,我們沒大智慧;有大福報的人相信,我們沒福報。就是《彌陀經》上說的多善根就是大智慧,多福德就是大福報。善根、福德不是這一生修的,過去生生世世累積的,聽到就相信,就不懷疑,就把自己一切都放下,一切全靠阿彌陀佛。
我能夠相信這一點,比諸位強一點,是早年章嘉大師教給我的。他老人家教我,完全依靠佛力,自己對自己什麼都別想,把這個身體奉獻給佛菩薩,一切佛菩薩做主。老人告訴我,你什麼心都不要操,你的一生,佛菩薩替你安排,無論是順境逆境,統是佛菩薩給你安排好的,對你都有好處。順境消福報,逆境消業障,業障、福報統統消掉了,自性清淨心現前,就這麼回事情。福報也不是好事,智慧也不是好事,智慧是妄想,福報是業障,享福享糊塗了,智慧沒有了,貪圖物質的享受那就造業了。一切佛菩薩安排,我們自己什麼樣的心態?隨緣,知道佛替我安排的,歡喜接受。信願持名,老實念佛,求生淨土,就沒錯。這個理要懂得。
文摘恭录 — 二零一四淨土大經科註 (第一五八集) 2015/1/5
Sumber :
Keseimbangan Batin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar