Sabtu, 09 Juli 2016

Suatu Hari Ketika Master Hai Xian Sedang Berada Di Atas Gunung

Master Hai Xian wafat pada tahun lalu dalam usia 112 tahun, dengan terlebih dulu mengetahui waktunya terlahir ke Alam Sukhavati. Kami telah menyaksikan kisahnya, meskipun artikelnya tidak terlalu panjang, tetapi isinya lengkap.

Murid beliau, Master Yin Zhi datang mengunjungiku dan menceritakan hal ini padaku, membawa DVD dan karya tulis, yakni suara di dalam DVD dituangkan ke dalam sebuah artikel. Saya telah membacanya tiga kali dan merasa amat terharu.

Di dalamnya ada lagi sebuah kisah lainnya, ini nyata tidak semu. Suatu hari ketika Master Hai Xian sedang berada di atas gunung, bertemu dengan seekor serigala yang besar dan ganas, Master sadar bahwa meskipun dia melarikan diri juga tiada gunanya karena serigala dapat berlari dengan cepat. Apa yang dapat dilakukannya?

    Master Hai Xian berpikir andaikata ini adalah musuh kerabat penagih hutang masa kelahiran lampaunya, maka dia siap melunasi hutang dan membiarkan serigala memangsanya, lalu dia memejamkan kedua matanya sambil melafal Amituofo, menfokuskan pikirannya melafal Amituofo.

Sejenak kemudian serigala ini menggigit dan menarik celananya, maka dia pun mengikuti serigala itu, sampai di depan gua sarang serigala, melihat seekor serigala betina sedang kesulitan melahirkan anak serigala, penderitaan yang sulit terungkapkan dengan kata-kata. Master segera mengerti apa yang sedang terjadi, serigala jantan ini tentu menginginkan dirinya untuk membantu serigala betina itu.

Dia segera duduk bersila dan melafal Amituofo, sekitar belasan menit kemudian, serigala betina itu melahirkan lima ekor anak serigala. Melihat sikap serigala jantan yang sepertinya sangat berterimakasih atas bantuan Master yang telah menolong serigala betina, kemudian Master memberi ceramah Dharma kepada serigala, agar serigala juga ikut melafal Amituofo dan bertekad lahir ke Alam Sukhavati, jangan bertumimbal lahir lagi di Alam Binatang, jangan lagi menciptakan karma buruk, jangan lagi membunuh, demikianlah Master menasehatinya. Usai itu Master meninggalkan tempat itu dan pulang.

Hewan juga bisa tahu bahwa Master merupakan praktisi yang trampil, dapat menolong ibu serigala, hewan juga dapat memohon pertolongan padanya. Master memiliki hati yang maha maitri maha karuna, dapat menggugah para Dewa, dapat mengharukan para hewan ini, beliau bukan manusia awam, beliau adalah praktisi senior dalam pintu Ajaran Buddha.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 3 Maret 2014  


 海賢老和尚去年往生了,一百一十二歲,預知時至。我們看了他一生的事蹟,雖然寫得不很長,可是淋漓盡致。

 他的徒弟印智法師到我這裡來,把這些事情告訴我們,帶了光碟,還帶了一份文字的檔案,就是光碟裡頭所說的話,寫成文字。我看了三遍,非常受感動。

 它裡面還有個故事,是真的不是假的。老和尚有一次在山上,遇到一隻大狼,很凶,他知道跑也沒有用,跑不過牠,狼很會跑。遇到怎麼辦?他說如果真的是冤親債主,我就還債,讓牠吃吧,就閉著眼睛坐在那裡念佛,一心專念阿彌陀佛。一會這個狼咬著他的褲腿,他就跟著走,走到那個狼山洞裡頭,看到一隻母狼生小狼難產,苦不堪言。老和尚心裡明白了,這個狼一定是要他救這個母狼。他就盤腿坐在那裡念佛,大概十幾分鐘之後,這個母狼生了五隻小狼。看大狼那個樣子,好像是很感恩、很感激他來救牠,他就給狼說法,希望念佛求生淨土,不要再墮畜生道,不要再造業,不要再殺生,勸牠。老和尚就走回來了。畜生也看到這個人有道行,能救那個母狼,畜生能找他救苦救難。他也真有大慈悲心,能夠感動天地鬼神,能夠感動這些畜生,不是凡人,真正是佛門的大德。


二零一二淨土大經科註  (第六四0集)  2014/3/3

Sumber :
Semilir Sukacita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar