Senin, 11 Juli 2016

Pendidikan Budi Pekerti Tiongkok Adalah Ajaran Para Suciwan Dan Bijaksana

Pada waktu sebelumnya saya pernah mengatakan bahwa bila ingin dunia ini harmonis dan kembali pada keberhasilan seperti jaman dulu, dimana setiap insan memiliki kehidupan yang bahagia, maka ini memerlukan pendidikan. Pendidikan yang bagaimana? Yakni ajaran dari para suciwan dan bijaksana. Pendidikan budi pekerti Tiongkok adalah ajaran para suciwan dan bijaksana, pendidikan India kuno adalah Ajaran Buddha, Ajaran Buddha dan ajaran orang bijak Tiongkok sangat dekat. Apa tujuan belajar Ajaran Buddha? Yakni mencapai KeBuddhaan, menjadi Bodhisattva, tingkatan yang paling rendah adalah mencapai Arahat, barulah disebut belajar Ajaran Buddha.

Sedangkan ajaran para suciwan dan bijaksana, tujuannya adalah untuk menjadi orang suci, menjadi orang bijak, menjadi ksatria, mengecap pendidikan itu tujuannya adalah menjadi insan suci dan bijak, bukannya menjadi pejabat dan kaya raya. Meskipun memiliki kedudukan yang tinggi, harta yang berlimpah, juga ditujukan untuk membantu orang yang tidak mampu, bukan untuk dinikmati diri sendiri.

Di dalam sejarah, Master Yin Guang paling memuji Fan Zhong-yan, belajar ajaran para suciwan dan bijaksana, maka itu menjadi insan suci dan bijak. Pernah menjadi Marsekal   memimpin pasukan prajurit, menjadi perdana menteri, mempunyai lima putra dan dididik dengan sangat bagus, dua putra berhasil menjadi perdana menteri, ada satu putra yang menjadi pejabat setara dengan perdana menteri. Gajinya besar namun menjalani hidup sederhana, serupa dengan saat masih menjadi pelajar menjalani kehidupan yang susah. Mengapa demikian?

Setiap sen uang yang dihemat adalah untuk membantu orang yang kesusahan. Gajinya sebulan bisa menghidupi lebih dari 300 orang, ini tercantum dalam sejarah. Keluarga Fan hingga kini tidak mengalami kemunduran, mengapa demikian? Fan Zhong-yan telah menjadi teladan yang baik, sehingga generasi-generasi berikutnya membaca buah penanya, meneladaninya, maka itu sampai kini, keluarga ini masih begitu sukses.

Keturunannya pernah mencari saya, memperlihatkan padaku buku silsilah keluarga mereka, saya masih menyimpan satu copy-annya. Ini adalah contoh dari insan yang membaca buku karya para orang suci dan bijak, yang mengamalkannya, inilah orang Tiongkok yang sesuai standar.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 April 2014


我在早年就說過,這個世界要想和諧,要想回到像古時候那種盛世,人人都能過到幸福美滿的生活,需要教學。什麼樣的教學?聖賢的教育。中國的教育是聖賢教育,古印度那個時候教育是佛陀的教育,佛陀的教育跟中國聖賢教育非常接近。學佛目的是什麼?成佛、成菩薩,最低限度也要成阿羅漢,才叫學佛。聖賢教育希望成聖人、成賢人、成君子,讀書志在聖賢,不是升官發財。縱然有很高的地位,有很大的財富,都是救濟一些貧困的人,不是自己享受。在歷史上,印光大師最讚歎的范仲淹,讀聖賢書,真正成聖成賢。

帶兵做過元帥,做過宰相,五個兒子都教得非常好,兩個兒子做到宰相,有一個兒子做到御史大夫,地位跟宰相差不多。俸祿高,自己過很平常的生活,跟自己年輕做秀才的時候那樣清苦的生活。為什麼?一點一滴都節省下來救濟窮苦的人。他一個人的俸祿養了三百多人,這歷史上有記載。范家一直到今天都不衰、都不敗,為什麼?范仲淹做了最好的榜樣,後代子子孫孫都要讀他的書、都要學他,所以一直到現在,這一家還很興旺。他們家的後人來找過我,把他們的家譜送給我看,我還保留了他家的一份家譜。這是標準讀聖賢書、行聖賢之道,這是中國人,標準的中國人。

二零一四淨土大經科註  (第三十六集)  2014/4/22 

Sumber :
Semilir Sukacita 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar