Setelah meninggalkan duniawi, saya mengenal Master Guang Hua. Setelah menjadi Bhiksu, beliau mendirikan sekolah tinggi Agama Buddha di Taichung, saya pernah mengajar selama tiga tahun di kampus tersebut, makanya akrab dengan Master Guang Hua. Beliau memberitahukan padaku bahwa sebelum menjadi Bhiksu, beliau adalah seorang tentara, bertugas mengurus keuangan, maka itu leluasa menggunakan uang. Selama kurun waktu tersebut, setiap hari dia makan seekor ayam, kira-kira sudah beratus-ratus ekor ayam yang sudah jadi santapannya, sehari seekor.
Setelah menjadi anggota Sangha, suatu hari ketika mandi, dia melihat di dalam kamar mandi banyak sekali ayam berterbangan, dia berusaha menghindar dan mencari tempat bersembunyi, akhirnya karena permukaan lantai yang licin sehingga dia jatuh terpeleset, satu kakinya patah, sepanjang hidupnya harus menggunakan tongkat. Dia memberitahuku bahwa ini adalah karma buruk berat balasannya ringan, tidak sampai merenggut nyawanya.
Setelah menjadi Bhiksu, beliau menjalankan sila dengan disiplin, setiap hari melakukan pertobatan, meskipun demikian namun tetap tidak dapat menghindari akibat karma buruk yang diperbuat, musuh kerabat penagih hutang tetap tidak sudi melepaskannya, sehingga dia harus menderita cacat. Ketika berusia lanjut, saat menjelang ajal, sekitar setahun atau setengah tahun sebelum ajal, beliau pernah datang bertemu denganku satu kali, saat itu kondisinya sudah duduk di atas kursi roda dan amat memprihatinkan, ingusnya mengalir keluar, air liurnya juga menetes keluar, saya sangat bersedih melihatnya.
Mengapa setelah menjadi Bhiksu, juga tidak sanggup mengeliminasi kekuatan karma buruk ini? Karena hati yang tidak cukup lapang. Seharusnya membangkitkan tekad agung, bukan demi diri sendiri, namun demi Dharma murni, demi menyelamatkan para makhluk yang menderita, barulah dapat mengurai permusuhan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 23 Januari 2015
我們出家之後,比我早一屆的廣化法師,他大概是早二、三年受戒的,早我二、三年。出家之後不錯,他辦了個佛學院,在台中大坑,我在那個佛學院教過三年書,所以跟廣化師很熟。廣化師告訴我,他是軍人,軍需,管財物的,管財物有錢,用錢方便。在那段時間當中,他每天吃一隻雞,大概吃了幾百隻,一天一隻。出家之後,有一天洗澡,看到浴室裡頭很多雞飛來飛去,他就到處躲,結果滑了一跤,腿跌斷了,一生要用支架。他告訴我,他說這是重業輕報,沒有要他命。他出家了,持戒持得不錯,天天修懺悔,還是免不了,冤親債主不饒他,讓他殘廢。晚年的時候,就是臨終之前,好像是前一年還是半年,很近,來見過我一次,坐輪車,很可憐,流鼻涕、流口水,我看到很難過。
出家,業力為什麼轉不過來?心量不夠。造的重業,要發大願心,真正發大菩提心,不能為自己,為正法、為苦難眾生,就能夠化解。
文摘恭录 — 二零一四淨土大經科註 (第一六九集) 2015/1/23
Sumber :
Keseimbangan Batin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar