Sekarang Malaysia mendirikan “Malaysian Academy of Han Studies”, saya yang akan mempromosikannya, saya yakin ini akan membawa pengaruh yang besar di Asia Tenggara. Saya juga berharap agar Jepang juga ikut membangun Akademi Han, mantan perdana menteri Jepang, Hatoyama bersama istrinya sudah dua kali datang ke Hongkong untuk mengunjungiku, saya menasehati mereka agar mau mendirikan Akademi Han.
Kemudian Korea juga, mereka telah memiliki dasar, leluhur mereka telah memiliki kebudayaan tradisional Tiongkok. Tetapi Korea amat disayangkan, mereka mengubah aksara tradisional menjadi baru, andaikata mereka tidak mengubahnya, waktu dulu mereka masih menggunakan aksara mandarin klasik, maka akan lebih leluasa belajarnya. Maka itu dua negara ini bila ingin memulihkan kebudayaan tradisional Tiongkok takkan mengalami kesulitan.
Sedangkan negara Taiwan harus lebih giat berusaha, kalau tidak maka kelak akan berada di belakang orang lain. Ini takkan pernah terbayangkan, reaksi negara-negara lainnya terhadap Akademi Han bisa begitu bagus.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 31 Januari 2014
馬來西亞現在建立漢學院,我們來推動,我想東南亞會有一定的影響。日本,我也希望日本能夠有漢學院,前首相鳩山夫婦兩次到香港看我,我都是勸他搞漢學院。還有韓國,他們學,他有基礎,他們傳統的就是中國文化。韓國是非常可惜,它改了新的文字,它要不改文字,它過去完全用中國的漢字、文言文,那就太方便了。所以在這兩個國家地區恢復漢學不困難。台灣要認真努力,要不然將來在別人後頭。這是我們沒想到的,周邊對漢學有這麼順利的環境。
二零一二淨土大經科註 (第六0七集) 2014/1/31
Sumber :
Semilir Sukacita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar