Jika ingin kembali ke hati yang suci, bila ingin agar hati yang suci dapat memunculkan kebijaksanaan, maka harus menfokuskan diri pada satu metode pelatihan diri saja, melatihnya berkesinambungan untuk jangka panjang. Untuk belajar Ajaran Buddha cukup memilih satu pintu Dharma saja, jangan belajar terlalu banyak, dengan belajar satu macam saja maka jadi cepat berhasil. Anggota Sangha, dikarenakan harus memberi ceramah, maka itu dia harus belajar sangat banyak, sedangkan bagi para praktisi awam, asalkan dapat melatih kesucian hati dan kebijaksanaan, maka satu metode sudah cukup.
Tadi pagi saya memperkenalkan pada praktisi sekalian tentang kisah Master Hai Xian, beliau sangat terfokus. Dia hanya melafal sepatah Amituofo, selain sepatah Amituofo ini tiada lagi yang lain, menfokuskan pikiran melafal Amituofo hingga mencapai usia 92 tahun, beliau benar-benar telah melafal Amituofo hingga mencapai “pikiran terfokus tak tergoyahkan”. “Pikiran terfokus tak tergoyahkan” adalah telah mencapai samadhi pelafalan Amituofo, setara dengan pencerahan agung dan menemukan kembali jiwa sejati yang dicapai oleh praktisi Aliran Dhyana.
Maka itu meskipun Master Hai Xian tidak mengenal aksara, tidak pernah bersekolah, namun segala pengetahuan baik duniawi maupun non duniawi juga dapat diketahuinya, tidak ada yang tidak diketahuinya. Ini menjelaskan pada kita bahwa bagaimana seharusnya cara orang jaman sekarang untuk belajar. Yakni memusatkan perhatian pada satu bidang dan mendalaminya, melatihnya berkesinambungan untuk jangka panjang.
Maka itu bagi praktisi pelafal Amituofo, satu buku “Sutra Usia Tanpa Batas” sudah cukup. Andaikata dikatakan “Sutra Usia Tanpa Batas” terlalu panjang, maka satu buku “Amitabha Sutra” juga boleh. Jika “Amitabha Sutra” juga dirasakan masih kurang praktis maka sepatah Amituofo sudah boleh, meneladani Master Hai Xian, anda pasti berhasil. Di dalam hati praktisi pelafal Amituofo hanya ada Amituofo saja, selain Amituofo tiada lagi yang lain, dengan demikian pasti akan berhasil.
Petikan Ceramah Master Chin Kung 18 Mei 2014 di BalaiKenangan Ashin Jinarakkhita, Indonesia.
要想回到清淨心,要想清淨心生智慧,那就要一門深入,長時薰修,學佛的佛法學一門,不能學很多,學一種成就會很快。出家的法師,因為他要講經教學,所以他學很多,我們在家學佛,只要學清淨心、學開智慧,一門就夠了。我早晨跟大家介紹的海賢老和尚的故事,他是專中之專,專門,他專到極處了。他就是一句阿彌陀佛,除了一句阿彌陀佛,他什麼都沒有,一心一意念了九十二年,他確確實實是念到了一心不亂。一心不亂就是得念佛三昧,跟禪宗大徹大悟、明心見性完全平等。所以老和尚雖然不認識字,沒有念過書,世出世間一切法他全知道,他沒有一樣不知道的。這就是告訴我們現代人要怎樣學?要一門深入,長時薰修。
所以念佛人,一部《無量壽經》就夠了。如果說《無量壽經》還太多,一部《阿彌陀經》也行。如果說《阿彌陀經》還麻煩,那就一句佛號就行了,學老和尚,你決定成就。念佛人心裡頭就是阿彌陀佛,除阿彌陀佛之外什麼都沒有,這樣就成功了。
Balai Kenangan Ashin Jinarakkhita參觀和開示 (共一集) 2014/5/18 印尼Balai Kenangan AshinJinarakkhita 檔名:32-054-0001
Sumber :
Semilir Sukacita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar