Terhadap diri sendiri disebut gambhira-citta (hati yang mendalam), terhadap insan lain disebut hati maitri karuna, dengan maitri karuna memperlakukan orang lain, dengan gambhira-citta menaklukkan diri sendiri.
Apa yang dimaksud dengan gambhira-citta ? Selama beberapa puluh tahun ini saya selalu membicarakan Bodhicitta, dan mengenai gambhira-citta ini, saya memakai bagian dari judul lengkap Sutra Usia Tanpa Batas, yakni “suci, seimbang, tercerahkan”, harus menggunakan hati ini dalam memperlakukan diri sendiri.
Suci tak ternoda oleh kekotoran batin, pikiran seimbang tak tergoyahkan, meskipun orang lain menfitnah dirimu, menjelek-jelekkan dirimu, setelah mendengarnya apakah anda akan marah? Jika marah berarti anda digoyahkannya, anda sudah salah.
Jadi bagaimana seharusnya? Setelah mendengarnya tertawalah sejenak, dan lupakanlah. Setelah mendengarnya haruslah memikirkan sejenak, dia menfitnah diriku, apakah benar saya memang demikian? Jika memang ada, maka segera mengubahnya, jika tidak ada maka tingkatkan kewaspadaan diri.
Jika memang saya memiliki kesalahan seperti fitnahannya, berarti dia sedang memperingatkan diriku, sehingga saya berkesempatan memperbaiki diri; andaikan tidak ada, dia salah paham padaku, tersenyumlah, takkan menaruhnya di hati, jika taruh di hati maka sudah digoyahkannya.
Memperlakukan orang lain dengan maitri karuna, maitri karuna adalah cinta kasih, Buddha tidak menyebutnya cinta kasih, karena Ajaran Buddha tidak membahas tentang cinta, tetapi Buddha Dharma membahas tentang maitri karuna. Mengapa demikian?
Karena cinta kasih mudah mengundang salah paham, dalam cinta dan kasih ada perasaan, jika sudah ada perasaan maka sudah bahaya, jika di dalamnya ada unsur perasaan maka bukan lagi cinta kasih sejati, tetapi cinta kasih palsu.
Sedangkan maitri karuna menggunakan kebijaksanaan sebagai landasannya, dia adalah cinta kasih sejati, bukan cinta kasih palsu. Cinta kasih sejati takkan berubah selamanya, sedangkan cinta dan kasih palsu terus berubah dan tak kekal.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 31 Maret 2014
對自己叫深心,對別人的叫慈悲心,用慈悲待人,用深心克己。深心是什麼?我這幾十年講菩提心,深心我用《無量壽經》的經題「清淨平等覺」,要用這個心對待自己。清淨不受染污,平等心不為動搖,別人冤枉你,別人毀謗你,你聽了生不生氣?如果一生氣,你被他動搖,你就錯了。要怎麼樣?聽了之後笑笑,沒事。聽了之後要想一想,他毀謗我,我有沒有?有則改之,無則嘉勉。我有這個過失,他說出來了提醒我,我要改過自新;我沒有,他誤會,笑笑,絕不放在心上,放在心上就被動搖了,就搖晃了。
對待人一片慈悲,慈悲就是愛心,佛不叫愛,佛法不講愛,講慈悲。為什麼?愛容易讓人誤會,愛裡頭有情,有情就壞了,有情不是真愛,假愛。慈悲是以理智為基礎,它是真愛,它不是假愛。真愛永恆不變,假的愛反覆無常。
二零一四淨土大經科註 (第二十集) 2014/3/31
Sumber :
Semilir Sukacita
namo amituofo
BalasHapus