Andaikata setiap niat pikiran yang muncul adalah mengingat Buddha, maka Buddha akan muncul di hadapan kita, karena telah dipelihara menjadi sebuah kebiasaan. Jangan pikirkan hal lainnya, karena yang lainnya adalah enam alam tumimbal lahir. Hanya sebersit niat pikiran ini, yakni mengingat Buddha Amitabha. Bodhisattva, Pratyeka Buddha dan Arahat janganlah dipikirkan, setelah sampai di Alam Sukhavati barulah berjumpa dengan Mereka, Mereka akan bersukacita menyambut kedatangan kita.
Janganlah pernah berpikir, Saya kan Bodhisattva Avalokitesvara yang selama ini memberkatimu, tapi kamu malah tidak pernah mengingat diriKu, ini adalah cara pikir orang awam, ini bukan Hati Bodhisattva. Seluruh Bodhisattva mengharapkan agar kita melafal Amituofo, karena dengan melafal sepatah Amituofo ini, semua Bodhisattva akan bersukacita, daripada kita melafal nama Bodhisattva. Dengan terlahir ke Alam Sukhavati barulah kita dapat mewujudkan harapan seluruh Buddha dan Bodhisattva.
Ketika pertama kali saya memberikan ceramah di Hongkong, ada seorang rekanku dari Aliran Tian Tai, dia tidak sudi melafal Amituofo tapi melafal nama Buddha Sakyamuni. Dia bilang kita kan berada lebih dekat sama Buddha Sakyamuni, sementara Buddha Amitabha itu berada nun jauh di sana. Saya bilang kepadanya, melafal Amituofo, Buddha Sakyamuni akan bersukacita, tidak melafal Amituofo, Buddha Sakyamuni akan mengalirkan air mata. Mengapa demikian? Karena anda telah menyalahtafsirkan maknanya, anda telah menganggap Buddha Sakyamuni serupa orang awam, masih punya perasaan awam.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Oktober 2014
我們起心動念想佛,佛就現前,已經養成習慣了。不要想其他東西,想其他東西都是六道輪迴。只有一個念頭,想阿彌陀佛。菩薩、聲聞、羅漢都不要想,到極樂世界,這些菩薩統統見到,統統歡迎,開歡迎會歡迎我們去。絕對不會說,我一度照顧你,我是觀音菩薩,你都不念我了,那是凡夫心,那不是菩薩心。菩薩都希望我們念阿彌陀佛,包括所有的菩薩,我們沒有念,念阿彌陀佛沒有一個菩薩不歡喜,比念他還歡喜。什麼道理我不說,你應該曉得。念阿彌陀佛往生極樂世界,念其他的菩薩、佛的時候,不能生極樂世界,就這麼回事情。生極樂世界才是這些菩薩、佛們的願望,他們的本懷。
我初到香港講經,有個天台宗的朋友,學天台的,他不念阿彌陀佛,念本師釋迦牟尼佛。他說我們跟本師親,阿彌陀佛距離我們太遠了。我就跟他說,念阿彌陀佛,釋迦牟尼佛歡喜;念釋迦牟尼佛,不念阿彌陀佛,釋迦牟尼佛看到會流眼淚。為什麼?你把他的意思全解錯了,你把他當作凡人,還有親情。
文摘恭录 — 二零一四淨土大經科註 (第一一五集) 2014/10/6
Sumber :
Semilir Sukacita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar