Mengenal istilah Dharma :
Atyanta-sunyata
Buddha Sakyamuni mengasihi semua makhluk, supaya semua makhluk jangan melekat pada segala sesuatu yang berwujud, makanya membabarkan tentang kekosongan (sunyata), para makhluk setelah mendengar penjelasan Buddha tentang kekosongan, jadi melekat pada kekosongan, alhasil Sang Buddha menjelaskan bahwa tidak boleh melekat pada kekosongan, makanya membabarkan bahwa "bukan kekosongan bukan pula berwujud", "merupakan kekosongan juga merupakan berwujud", jadi ambil jalan tengahnya. (tidak melekat pada salah satu sisi dari dualisme)
Para makhluk setelah mendengar penjelasan Buddha, jadi melekat pula pada "bukan kekosongan bukan pula berwujud", "merupakan kekosongan juga merupakan berwujud", yakni ambil jalan tengahnya, alhasil Sang Buddha berkata bahwa jangan melekat pada jalan tengah.
Demikianlah Sang Buddha tiada henti-hentinya menghapus kemelekatan para makhluk terhadap segala Dharma, sehingga semua makhluk dapat mencapai KeBodhian tertinggi tiada taranya, inilah yang dimaksud dengan atyanta-sunyata.
Dipetik dari :
Tanya Jawab oleh Master Ru Ben (Bagian 1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar